Berita Nasional
Wapres Sambut Silaturahmi Serikat Nelayan NU, Ini yang Disampaikan Witjaksono kepada KH Maruf Amin
Wapres Sambut Silaturahmi Serikat Nelayan NU, Ini yang Disampaikan Witjaksono kepada KH Maruf Amin
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, berkenan menerima silaturrahmi Ketua Umum (Ketum) Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono, beserta rombongan secara daring.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Presiden (Wapres) menerima dengan hangat dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres I Pimpinan Pusat Serikat Nelayan NU di Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapwa waktu lalu.
Wapres berharap, terbentuknya Serikat Nelaya NU beserta kepengurusannya di berbagai daerah dapat mendorong peningkatan kesejahteraan para nelayan, khususnya warga Nahdliyin, di seluruh Nusantara.
Baca juga: Tolak Impor Garam, Serikat Nelayan NU Kritik Pemerintah: Kuncinya di Petani, Bukan Importir Garam
Baca juga: 50 Persen Guru di Kabupaten Pekalongan Sudah Divaksin, Bagaimana dengan Pelajar? Ini Kata Wawan
Baca juga: DPU-PR Serahkan Sertifikat SLF Pertama di Batang, Ini Perusahaan yang Menerimanya
Baca juga: Ini 5 Poin Penting Pernyataan Sikap Serikat Nelayan NU Ihwal Impor Garam: Berantas Mafia Rente
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas telah terselenggaranya Konres Pertama Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama yang berjalan dengan lancar.”
“Semoga dengan terbentuknya Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan daya saing produk kemaritiman nasional,” kata Wapres Maruf Amin, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Ketum Serikat Nelayan NU, Wtjaksono, memaparkan proses pembentukan badan otonom di di bawah PBNU ini, dan program-program yang sudah dan akan dijalankan oleh SNNU.
“Kami menghaturkan terima kasih dan selalu mendoakan kesehatan KH. Ma’ruf Amin. Atas kerjasama dengan struktur NU di wilayah dan daerah, Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama telah terbentuk di 27 provinsi dan 355 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,” kata Witjaksono.
“Selain itu, kami sedang mengupayakan untuk dapat terbentuk di seluruh wilayah NKRI pada tahun 2021 ini,” lanjut Witjak.
Selanjutnya, pemuda asal Pati ini memaparkan tata kelola Serikat Nelayan NU kepada Wapres.
Menurut dia, SNNU dikelola secara profesional, guna mendorong peningkatan kesejahteraan para nelayan.
Di antaranya dengan pembentukan badan usaha atau koperasi pada kepengurusan tingkat wilayah atau cabang, sehingga nantinya organisasi ini bisa mandiri dan tidak tergantung terhadap bantuan pihak luar.
“SNNU telah hadir dan membantu masyarakat pesisir yang tertimpa musibah, program keorganisasian berjalan dengan baik, bersinergi dengan intansi terkait.”
“Pengadvokasian kebijakan kesejahteraan pekerja kelautan dan kelestarian lingkungan serta mewujudkan kemandirian perekonomian bagi masyarakat pesisir, pekerja dan pelaku usaha kelautan dan perikanan, dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya secara profesional dan modern.” Ungkapnya.
Witjaksono yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KorNas Pertanian PBNU-Kementan RI ini juga menyampaikan potensi dan keluhan dari masyarakat.
“Potensi kemaritiman kita ini sangat besar baik dari segi tangkapan, budidaya maupun garam.”