Berita Nasional
Ihwal Menteri Berinisial M yang Diduga Direshuffle, Pengamat: Mahfud MD Justru jadi Obat
Ihwal Menteri Berinisial M yang Diduga Direshuffle, Pengamat: Mahfud MD Justru jadi Obat Pemerintahan Jokowi, Dia Jadi Peredam
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Isu Presiden Joko 'Jokowi' Widodo akan melakukan reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju terus berembus kencang belakangan ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, membocorkan menteri berinisial M yang akan direshuffle Presiden.
Pengamat politik Hendri Satrio menilai, ucapan politisi PKB mengenai menteri yang akan terkena reshuffle berinisial M tak sembarangan.
Baca juga: Luqman Hakim Politisi PKB Bocorkan Menteri yang Bakal Direshuffle Jokowi, Inisialnya M
Baca juga: Oknum Prajurit Raider Berkhianat, Gabung KKB di Papua, Langsung Dipecat TNI, Begini Faktanya
Baca juga: Oknum TNI Bunuh Guru Honorer, Kesal Sering Ditanya Kapan Nikah, Belulang Korban Ditemukan di Kaltim
Baca juga: TNI Jadi Institusi yang Paling Dipercaya Anak Muda, Kalahkan Presiden, Polri dan KPK
Pasalnya, menurut dia, sejumlah menteri yang berinisial M itu memiliki kontroversinya masing-masing.
"Begini, menteri-menteri 'M' ini juga lumayan punya kontroversi. Jadi Pak Luqman ini enggak sembarangan omong juga," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Politisi PKB Sebut Jokowi Bakal Reshuffle Anggota Kabinet Inisial M
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini membeberkan kontroversi yang menimpa menteri-menteri berinisial M.
Menteri inisial M yang pertama disebutnya adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Menurut dia, Mendag Lutfi memiliki kontroversi lumayan banyak. Salah satunya adalah mengenai impor beras.
"Kemarin tentang impor beras salah satunya. Walaupun dia baru saja hadir, dengan kontroversi seperti itu, kemungkinan di-reshuffle juga akan besar tuh, Si Pak Lutfi," ucapnya.
Namun, menurut Hendri, hal ini tak menjadi faktor mutlak akan penggantian Lutfi.
Baca juga: Staf Khusus Presiden: Apapun Isu yang Beredar, soal Reshuffle Sepenuhnya Hak Prerogatif Presiden
Sebab, menurut dia, Lutfi bisa saja dipindahkan ke pos baru sebagai Menteri Investasi.
"Pos yang mungkin cocok buat dia. Kan sebelumnya Pak Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tuh. Misalnya dia digeser, menjadi Menteri Investasi," ucapnya.
Sementara itu, menteri 'M' lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Hendri menilai, sejauh ini kinerja Muhadjir belum menunjukkan hasil yang signifikan.
"Enggak ada hal yang terlalu signifikan di pendidikan, bahkan bansos kena korupsi. Dan sampai hari ini juga belum ada hal yang bisa dilakukan dengan baik," tutur dia.
Lebih jauh, Hendri menyoroti pula kinerja Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang juga memiliki inisial M.
Dia berpendapat, posisi Moeldoko saat ini justru membuat Presiden Joko Widodo tersandera, terlebih setelah kisruh Partai Demokrat.
Menurut dia, akan ada dua penilaian masyarakat terkait keputusan Presiden Jokowi terhadap Moeldoko.
"Kalau Pak Jokowi enggak reshuffle Pak Moeldoko, kemungkinan masyarakat banyak yang menganggap apa yang dilakukan Pak Moeldoko selama ini direstui pak Jokowi," kata dia.
Sebaliknya, lanjut dia, apabila Presiden Jokowi mengganti Moeldoko, maka publik akan menilai Presiden mendengarkan suara rakyat.
Pasalnya, Hendri melihat cukup banyak masyarakat yang menilai, tindakan KSP Moeldoko terlibat di kisruh Partai Demokrat kurang pantas dilakukan.
Nama menteri inisial M berikutnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Berbeda dengan menteri inisial M yang disebut sebelumnya, Hendri menilai Mahfud MD paling rendah kontroversinya.
Bahkan, Mahfud dinilainya justru menjadi peredam, pendingin atau penetralisir dalam pemerintahan Jokowi.
"Jadi, kalau misalnya anak kecil panas, Pak Mahfud ini tuh Tempra-nya (obat) buat pemerintahan Pak Jokowi," ujar dia.
Hendri berpandangan, kehadiran Mahfud justru dapat meredam kontroversi yang ada di pemerintahan Jokowi.
"Dengan kehadiran Pak Mahfud itu lebih adem rasanya ketika ada kontroversi di pemerintahan Pak Jokowi," ucapnya.
Bocoran politisi PKB
Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, membocorkan siapa gerangan menteri yang akan direshuffle.
Ia menyebut, Presiden Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle terhadap anggota Kabinet Indonesia Maju berinisial M.
“Presiden akan reshuffle anggota kabinet yang berinisial M,” kata Luqman saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Namun, Luqman tidak memberikan rincian lebih jauh terkait identitas dari anggota kabinet yang berinisial M tersebut.
Menurut, Luqman perombakan kabinet juga akan dilakukan dalam waktu dekat, tapi ia tidak bisa memastikan kapan tanggal persis dari pelaksanaan reshuffle.
“Sisanya biarkan Pak Jokowi yang membuka misterinya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, wacana reshuffle atau perombakan kabinet mulai kembali muncul setelah ada rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta dibentuknya Kementerian Investasi.
Hal itu diketahui setelah DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini," kata Ngabalin saat dihubungi, Selasa (13/4/2021). (*)
Baca juga: Niat Kuliah Tak Keturutan Hermawan Pergi, 15 Tahun Kemudian Ditemukan di Pantura, Kondisinya Begini
Baca juga: Gedung Birao Lawang Satus Tempat Asyik Ngabuburit di Tegal, Ratih: Nyaman untuk Santai
Baca juga: Istri Gantung Diri, Diduga karena Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim, Ditemukan Anak Balitanya
Baca juga: Pemudik Motor Diperkirakan Tetap Padat, Polisi Dirikan Posko Penyekatan di Jalur Pantura Tegal