Berita Tegal
Tahun Ini Alun-alun Kota Tegal Tak Digunakan untuk Salat Idul Fitri
Alun-alun Kota Tegal tahun ini dipastikan tidak bisa digunakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
''Saya usul dan tidak setuju jika alun- alun dibuka untuk salat,'' ungkapnya.
Penolakan juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, Komandan Lanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Aziz, dan Ketua Pengadilan Negeri Tegal Djoni Witanto.
Sementara, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan, sebetulnya tidak ada istilah dibuka atau ditutup Alun-alun dan Taman Pancasila Tegal.
Penutupan mulanya adalah kelanjutan dari pembatas yang digunakan pada saat proyek pembangunan.
Setelah selesai sekat tidak dibuka, untuk mengantisipasi potensi terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Ya memang konsekuensinya bila seng dibuka, akan ada keramaian. Namun kami sudah mengantisipasi dengan rencana memasang portal akses jalan," ungkapnya.
Namun keputusan akhir dari rapat tersebut, bahwa Alun-alun Kota Tegal masih ditutup dan tidak bisa digunakan untuk salat id.
Wakil Pengurus Masjid Agung Tegal yang hadir dalam rakor tersebut, Abdul Khayi menyampaikan bahwa pihaknya bersama pengurus memang melayangkan surat permohonan untuk pemakaian alun-alun untuk shalat Ied.
Namun setelah mendapat hasil dari rakor tersebut, pihaknya mengaku menerima apapun hasil putusan yang sudah disepakati bersama.
Intinya Khayi menyerahkan kepada keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kota Tegal.