Berita Pekalongan

Liburan ke Kota Pekalongan Wajib Cicipi Kuliner Malam Gulai Serundeng Kambing

Bagi pencinta kuliner olahan kambing wajib cicipi gulai serundeng kambing khas Kota Pekalongan. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/IWAN ARIFIANTO
Gulai serundeng khas Kota Pekalongan yang siap dinikmati, Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Minggu (16/5/2021). 

Patah menjelaskan, proses pembuatan gulai serundeng kambing hampir sama dengan membuat gulai lainnya. 

Hanya saja yang membedakan makanan tersebut dengan gulainya lainnya  yakni di bahan serundeng. 

Sedangkan gulai lainnya berbahan santan.

Maka ada perbedaan warna ketika olahan makanan itu siap saji. 

Gulai serundeng berwarna merah kecokelatan sedangkan gulai pada umumnya berwarna kuning. 

"Bumbunya juga tak beda jauh. 

Pembeda utama serundengnya," tuturnya. 

Dia mulai berjualan menjelang magrib sekira pukul 17.00 hingga dagangan habis sekira tengah malam. 

Para pembeli rata-rata pelanggan  setia olahan kambing di Kota Pekalongan. 

Terkadang adapula para peziarah makam Sapuro yang penasaran dengan gulai serundeng sehingga menyempatkan mampir menikmati kelezatan kuliner tersebut. 

"Pembeli mayoritas pelanggan asli warga Kota Pekalongan," ungkap warga Kandangserang, Kabupaten Pekalongan itu. 

Setiap momen lebaran  menjadi berkah tersendiri bagi Patah pasalnya banyak pemudik yang pulang ke kampung halaman.

Mereka biasanya membeli gulai serundeng kambing untuk mengobati rindu  masakan khas pekalongan tersebut. 

Dia pun membawa stok gulai serundeng kambing dua kali lipat dari hari biasa. 

Ketika hari normal hanya habis 6 hingga 7 kilogram saat lebaran habis  mencapai 12 kilogram daging kambing bagian kepala dan tengkleng. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved