Larangan Mudik Jateng
Ganjar Ingatkan Arus Mudik Gelombang Kedua setelah Puncak Arus Balik: Jangan Lengah
Ganjar Ingatkan Arus Mudik Gelombang Kedua setelah Puncak Arus Balik: Jangan Lengah
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Seusai masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, dan setelah puncak arus balik, kemungkinan terjadi arus mudik gelombang kedua.
Karena itu, selain melakukan penyekatan arus balik, petugas juga harus mewaspadai mudik gelombang kedua yang terjadi setelah masa larangan mudik berakhir pada 17 Mei.
Sebagian orang memilih pulang kampung setelah larangan mudik dicabut untuk menghindari pengetatan.
Berdasarkan pantauan Tribunpantura.com di ruas tol Batang-Semarang pada Selasa (18/5/2021), kendaraan berplat nomor luar daerah atau luar provinsi yakni dari sektiar Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) banyak melintas di ruas A atau dari arah barat (Jakarta-Semarang).
Kondisi serupa pun terlihat di tempat rehat atau Rest Area KM 379A Gringsing Batang, dimana banyak mobil berplat nomor luar kota mejeng di lokasi parkir rest area.
"Kemarin-kemarin pas dilarang (masa larangan mudik), sedikit sekali yang mampir."
"Sehari cuma satu dua orang, sekarang sudah lumayan banyak, ramai," kata Iin Ikrima (32) seorang pedagang makanan di rest area tersebut.
Sementara, berdasarkan data pengelola jalan tol terdapat peningkatan arus lalu lintas atau traffic kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui ruas tol Pejagan-Pemalang.
Ruas jalan tol ini merupakan pintu gerbang masuk ke Jateng dari arah barat sisi utara atau pantura.
Data terakhir pada Selasa 18 Mei 2021 kemarin, tercatat 29 ribu kendaraan perhari melintas di ruas Pejagan-Pemalang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada saat masa larangan mudik dan pra-larangan mudik.
"Data sebelumnya, selama periode penyekatan 6-17 Mei kemarin, kendaraan yang melintas di bawah 10 ribu kendaraan perhari," kata Kepala Cabang Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto kepada Tribun Jateng, Rabu (19/5/2021).
Sementara, pada Rabu ini, mulai pukul 06.00-14.00 WIB, kendaraan yang melintas sudah mencapai 9 ribu kendaraan.
Angka 29 ribu kendaraan perhari itu juga mencatatkan angka tertinggi dibandingkan saat pra-larangan mudik atau sebelum 6 Mei 2021.
Berdasarkan data yang terekam di sistem tol Pejagan-Pemalang, selama lima hari yakni 1-5 Mei 2021 ada kenaikan signifikan kendaraan yang melintas.