Disporapar Tutup Stadion Utama Kendal Tiap Hari Minggu

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal masih menutup pelayanan fasilitas olahraga bagi masyarakat umum di Stadion Utama Kendal setiap Minggu.

Komitmen ini masih terus dipegang dinas sejak dibukanya kembali stadion pasca ditutup sepanjang pandemi Covid-19.

Plt Kepala Disporapar Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, Stadion Utama Kendal yang berada di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal itu pada prinsipnya sudah dibuka dengan pembatasan ketat. Khusus pada hari Minggu, pihaknya belum membuka stadion untuk umum dikhawatirkan terjadi kerumunan warga yang tidak bisa dibendung.

Kata Wahyu, sejak pandemi Covid-19 melanda, intensitas penggunaan sarana dan prasarana olahraga di dalam stadion oleh masyarakat Kendal menurun. Hanya saja, setiap Minggu terjadi penumpukan pedagang kaki lima di depan stadion yang mengundang keramaian. 

Pihaknya tidak mau mengambil risiko dengan membuka stadion, agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Sampai saat ini stadion dengan sejumlah fasilitas olahraga untuk umum baru bisa diakses setiap Senin-Sabtu, namun dengan pembatasan. Nah untuk hari Minggunya masih kita tutup, karena di depan saat pagi banyak pedagang yang mengundang kerumunan. Kita antisipasi agar tidak jadi klaster baru, supaya kasus Covid-19 di Kendal tidak melonjak," terangnya, Selasa (1/6/2021).

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, sebagai bentuk pelayanan untuk masyarakat dalam bidang olahraga, warga tetap bisa mengakses fasilitas olahraga di dalam stadion selama 2-3 jam setiap hari.

Setiap Senin-Kamis, Stadion Kendal dibuka sore hari pukul 15.00 - 17.30 WIB. Khusus Jumat dan Sabtu, masyarakat diberikan kelonggaran menikmati fasilitas stadion yang ada saat pagi dan sore. Mulai dari pukul 06.00 - 09.00 WIB dan pukul 15.00 - 17.30 WIB.

Masyarakat umum bisa mengakses beberapa fasilitas olahraga gratis seperti sarana fitnes, panjat tebing, arena skateboard, permainan spatu roda, atraksi sepeda, dan lapangan voli pasir. Sementara fasilitas di dalam gedung stadion meliputi lapangan sepakbola, lintasan lari dan fasilitas atletik lainnya hanya bisa diakses oleh para atlet yang akan mengikuti sejumlah kejuaraan.

"Kelonggaran yang saat ini bisa kita fasilitasi kepada masyarakat hanya sebatas itu dengan pembatasan pengunjung. Untuk fasilitas lapangan sepakbola dan lainnya yang ada di dalam gedung, sementara khusus untuk atlet yang akan mengikuti kejuaraan," ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Kendal Dico M Ganinduto telah meresmikan ruang publik olahraga di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada, Sabtu (29/5/2021).

Selain adanya lapangan sepakbola yang luas, masyarakat Mororejo kini sudah bisa memanfaatkan fasilitas olahraga lain seperti fitnes, sarana olahraga bola voli dan beberapa sarana lainnya. 

Menurut Dico, dengan diresmikannya ruang publik olahraga ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencetak atlet-atlet yang handal dan berdaya saing. 

Beberapa fasilitas penunjang olahraga yang tersedia, nantinya bisa dimanfaatkan para anak-anak dan pemuda untuk mengembangkan potensi masing-masing. Namun, harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Di bidang olahraga ini, kita harapkan dapat muncul atlet yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kendal. Kalau kita mau memiliki SDM yang baik juga harus diimbangi fasilitas pendukung sebagai penunjang kesehatan jasmani dan rohani. Yang tidak kalah penting juga, fasilitas yang ada harus dirawat agar bisa bermanfaat untuk semua orang," tuturnya. (Sam)