Berita Pekalongan
Hasil Tracking Kluster SMAN 4 Pekalongan Bertambah, 10 Orang Positif Covid-19
Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan terus melakukan tracking, terhadap kluster sekolah SMA N 4 Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan terus melakukan tracking, terhadap kluster sekolah SMA N 4 Kota Pekalongan.
Dari hasil tracking ada penambahan dua orang, sehingga total ada 10 orang.
"Hasil tracking itu berdasarkan data per Minggu (6/6/2021). Sebelumnya sudah didapat delapan orang positif. Kini bertambah dua orang. Sehingga, menjadi 10 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro, Senin (7/6/2021).
Menurutnya, tambahan dua orang yang positif itu berasal dari Kecamatan Talun dan Kedungwuni.
"Delapan orang sebelumnya berasal dari Kecamatan Kedungwuni dan Karanganyar masing-masing empat orang. Sedangkan tambahan dua orang itu dari keluarga guru yang berdomisili di Kecamatan Talun dan Kedungwuni," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan, tambahan dari Kecamatan Talun itu istrinya merupakan bidan di Puskesmas setempat.
Oleh karena itu, pihaknya tengah melacak pengembangan dari bidan tersebut.
"Tracking dari kasus SMAN 4 ini masih mungkin bertambah. Tetapi semoga hasil dari tes PCR negatif," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, maupun keluarga yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan guru yang masuk dalam klaster SMAN 4 Kota Pekalongan segera melakukan pemeriksaan atau tes.
"Agar segera cepat terlacak, masyarakat atau pihak keluarga guru harus proaktif memeriksakan diri. Bukan kami mendiskreditkan mereka. Tetapi itu sebagai ikhtiar atau upaya agar siapa lagi yang positif segera terlacak," ucapnya.
Dari hasil pengamatan pihaknya di lapangan, mereka yang terpapar dari klaster SMAN 4 itu dalam kondisi baik.
Mereka tak ada gejala atau masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka kini menjalani isolasi mandiri.
"Justru karena OTG itu orang yang pernah kontak mestinya proaktif periksa. Agar tidak meluas," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan ikut melakukan tracking terhadap klaster sekolah SMA N 4 Kota Pekalongan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-atau-covid-19-di-dunia.jpg)