Penanganan Corona

Pascaperistwa Meninggalnya Pasien Isolasi, Pemberangkatan Warga Kudus ke Donohudan Dihentikan

Pascaperistiwa meninggalnya Pasien Isolasi, Pemberangkatan Warga Kudus ke Donohudan Dihentikan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Rifqi Gozali
Petugas medis mengantarkan warga Kudus yang isolasi mandiri di rumah dikumpulkan ke Rusunawa Bakalankrapyak, Rabu (9/6/2021). Setelahnya mereka diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan. 

Penulis: Rifqi Gozali

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Pascaperistiwa meninggalnya pasien isolasi, pemberangkatan warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat ke Asrama Haji Donohudan dihentikan.

Namun, dihentikannya pemberangkatan warga Kudus yang positif Covid-19 tersebut tak berkaitan dengan peristiwa meninggalnya pasien isolasi tersebut.

Akan tetapi dikarenakan kapasitas tempat tidur di sana sudah hampir penuh.

"Informasi tersisa sekitar 150 tempat tidur dan itu diprioritaskan untuk warga kawasan Solo Raya," ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Mas'ut, Jumat (11/6/2021).

Pemberangkatan akan kembali dilakukan setelah ada warga Kudus yang isolasi terpusat terbukti negatif Covid-19 setelah menjalani swab PCR. 

"Sehingga apabila ada warga Kudus yang hari ini bisa pulang, di sana akan dilakukan sterilisasi kamar, kemudian kalau sudah siap kami akan memberangkatkan sejumlah kamar tidur yang tersedia," katanya.

Saat ini, katanya, ada 209 warga Kudus di Donohudan yang menjalani swab PCR.

Ketika hasilnya dinyatakan negatif, mereka akan langsung dipulangkan ke Kudus.

Tim penjemput berikut empat unit bus telah disiagakan di sana.

"Bus beserta kru masih di sana menunggu di sana sampai keluar swab PCR dan kami tarik kembali ke Kabupaten Kudus."

"Begitu hasil keluar kami sampaikan ke masing-masing camat untuk penerimaan di Bakalankrapyak," ujar dia.

Mas'ut tidak memungkiri jika masih ada kekurangan dalam pelayanan isolasi terpusat.

Sejumlah keluhan warga Kudus di Donohudan telah sampai padanya.

Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut kepada penanggung jawab isolasi terpusat Donohudan. 

"Mereka berjanji akan memperbaiki. Bahkan beberapa suplai air minum, obat dan sebagainya mereka berjanji akan koreksi perbaikan pada mereka."

"Mereka berjanji akan memperbaiki kualitas pelayanan di Asrama Haji Donohudan," ujarnya.

Jika tempat isolasi terpusat di Donohudan penuh, Pemkab Kudus tengah mempersiapkan isolasi terpusat di Rusunawa.

"Kami sedang mempersiapkan opsi terpusat yang ada di Rusunawa sebagai upaya kalau mungkin suatu saat pada penuh semua karena pandemi tidak hanya di Kudus."

"Peningkatan drastis hampir merata," kata dia.

Diketahui saat ini sudah ada 529 warga Kudus yang menjalani isolasi terpusat di Donohudan. Dua di antaranya meninggal dunia.

"Terakhir pemberangkatan kemarin. 529 total, meninggal 2 tersisa 527," kata dia.

Satu warga Kudus yang meninggal sebelumnya telah dirujuk di RSJ Solo. Sedangkan satu warga lainnya meninggal di Asrama Haji Donohudan.

Terkait kronologi warga Kudus yang meninggal, Mas'ut bersama Bupati Kudus HM Hartopo akan menggali informasi langsung ke Donohudan.

"Kami akan gali lagi. Hari ini kami beserta Pak Bupati akan berangkat ke sana komunikasi dengan pengelola untuk dapat lebih baik lah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Kudus akan mengevaluasi standar operating procedure (SOP) terkait pemberangkatan warga positif Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.

Hal itu menyusul adanya warga Kudus yang meninggal setelah menjalani isolasi terpusat di sana.

"Itu SOP sudah kami terbitkan, sudah kami kirim ke seluruh camat," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Mas'ut, Kamis (10/6/2021).

Mas'ut mengatakan, sesuai dengan SOP tersebut warga yang dikirim ke Donohudan yakni kasus konfirmasi positif yang tanpa gejala.

Kemudian kasus konfirmasi dengan gejala ringan.

"Asalkan mereka bisa mengurusi diri sendiri. Dengan membawa hasil laborat RDT antigen atau PCR output dari NAR," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved