Mohammad Saleh Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan di Jateng

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengajak mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (Undip) untuk berperan aktif dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Jawa Tengah.

Menurut Saleh, perguruan tinggi dan mahasiswa memiliki kontribusi penting dalam sektor tersebut melalui riset, inovasi, dan pengembangan teknologi pertanian.

“Kontribusi melalui riset, penelitian, dan penciptaan teknologi tepat guna sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas pertanian di Jawa Tengah,” ujarnya saat menjadi narasumber “Seminar Strategi Ketahanan Pangan di Jawa Tengah” di FPP Undip, Minggu (5/10/2025).

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa pertanian sebagai bagian dari generasi milenial yang mampu menjawab tantangan pertanian modern.

Pasalnya yang menjadi tantangan saat ini adalah sumber daya manusia (SDM) dan regenerasi petani. Sehingga, dengan dukungan pengetahuan dan akses terhadap teknologi, mahasiswa dapat mendorong lahirnya petani-petani milenial yang berdaya saing.Kelontong

“Kalau di Jawa konteksnya adalah intensifikasi pertanian, bagaimana meningkatkan produktivitasnya, menaikkan yang biasanya tiga kali panen bisa panen empat kali dengan teknologi tertentu dengan bibit tertentu dengan mekanisasi tertentu,” ucap dia.

Baca juga: Mohammad Saleh Dorong Pesantren Berkontribusi Membangun Industri dan Pertanian Jateng

Dia menyampaikan, visi pembangunan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2026 difokuskan pada sektor ketahanan pangan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat menjadi sangat penting.

“Jadi saya kira ini yang menjadi tantangan bagi kita, terkait dengan bagaimana SDM pertanian di Jawa Tengah untuk mendukung visi dan misi Pak Gubernur Luthfi pada tahun 2026 yang fokus ketahanan pangan,” beber Saleh.

Saleh berharap, semangat dan potensi mahasiswa FPP Undip dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian dan peternakan.

“Kalau kita ingin Jawa Tengah benar-benar menjadi penopang pangan nasional, maka kontribusi mahasiswa dan dunia akademik tidak bisa ditawar lagi. Mereka adalah kunci untuk menjawab tantangan masa depan,” pungkas Ketua DPD Golkar Jateng ini. (*)