Berita Kendal

Pemkab Kendal Siapkan Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Empat Puskesmas

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal menyiapkan tempat isolasi tambahan bagi pasien Covid-19 di 4 puskesmas.

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Sekda Kendal Moh Toha meninjau persiapan SKB Cepiring yang akan dijadikan tempat isolasi terpusat, Selasa (22/6/2021). 

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal menyiapkan tempat isolasi tambahan bagi pasien Covid-19 di 4 puskesmas.

Sebanyak 38 ruang perawatan sudah siap digunakan untuk merawat warga terpapar Covid-19 dengan gejala ringan-sedang.

Masing-masing, Puskesmas Boja 1 sebanyak 10 ruangan, Puskesmas Kendal 1 ada 10 ruangan, Puskesmas Sukorejo 1 disiapkan 10 ruangan, dan Puskesmas Rowosari 2 ada 8 ruangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, 4 puskesmas itu sudah ditunjuk sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 tambahan menyusul penuhnya ruang isolasi di rumah sakit. 

Sebanyak 38 tempat tidur yang disiapkan sudah bisa digunakan untuk merawat warga yang terpapar Covid-19 dengan keluhan sesak ringan. Namun, jika keadaan pasien memburuk dan mengalami sesak berat, petugas kesehatan akan mendorongnya ke rumah sakit.

"Di 4 puskesmas ini total ada 38 tempat tidur. Pasien keluhan sesak belum berat, kita dorong ke puskesmas. Kalau tidak membaik dorong ke rumah sakit," terangnya, Selasa (22/6/2021).

Ferinando melanjutkan, saat ini terdapat 12 kecamatan di Kabupaten Kendal masuk zona merah Covid-19 dengan total kasus aktif mencapai 1.175 orang. Meliputi, Kecamatan Boja, Limbangan, Weleri, Rowosari, Cepiring, Patebon, Gemuh, Pegandon, Kota Kendal, Brangsong, Kaliwungu, dan Kaliwungu Salatan.

Dengan peningkatan kasus baru bergejala, tempat isolasi di rumah sakit kini penuh. Sebanyak 291 tempat isolasi di rumah sakit dan rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC) sudah dihuni pasien Covid-19. Tinggal menyisakan beberapa ruangan di RSDC yang hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

"215 tempat tidur isolasi di 5 rumah sakit sudah dihuni semua. Ada juga yang sudah antre di UGD, contoh di RSUD dr Sowondo antre 14 orang. Karena pasien Covid-19 dengan gejala berat tidak bisa ditampung di RSDC," jelasnya.

Ferinando melanjutkan, sebanyak 35 tempat tidur sedang dipersiapkan di seluruh rumah sakit yang ada. Dimungkinkan mulai siap sebagai tempat perawatan pasien corona pekan depan.

Pihaknya pun tengah berkordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mempersiapkan tempat isolasi mandiri terpusat. Nantinya, setiap kecamatan mempunyai tempat isolasi bersama dengan memanfaatkan bangunan-bangunan yang saat ini tidak terpakai kembali. Seperti contoh sekolahan. 

"Upaya lain, kami mencoba meningkatkan fungsi RSDC. Nanti RSDC di bawah pengampu RSUD dr Soewondo, sehingga biaya perawatan di RSDC bisa diklaimkan, namun masih dalam pembahasan," ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha melakukan peninjauan beberapa kecamatan terkait kesiapan tempat isolasi terpusat. Penijauan pertama dilakukan di 3 kecamatan meliputi, Kecamatan Kota Kendal, Patebon, dan Cepiring.

"Kita cek langsung bagaimana kesiapan kecamatan untuk menyiapkan isolasi terpusat. Agar nanti warga yang terpapar Covid-19 yang rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri, bisa menjalani isolasi di tempat terpusat," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved