Berita Kendal

Pelayanan UGD di RSUD Kendal Ditutup Sementara

Manajemen RSUD dr Soewondo Kendal akhirnya menutup pelayanan di UGD sementara waktu.

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Petugas keamanan berjaga di pintu depan UGD RSUD dr Soewondo Kendal karena pelayanan UGD ditutup sementara waktu, Senin (12/7/2021). 

Di Rumah Sakit Charlie Boja, ruang isolasi Covid-19 juga penuh. Namun demikian, pelayanan di IGD tetap buka dengan sistem buka tutup.

Humas RS Charlie Boja, Bulan Nur Anggarsih mengatakan, sebesar 85 persen dari total pasien yang masuk ke IGD dalam beberapa pekan terakhir merupakan pasien suspec corona. Pihaknya pun berusaha ada pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap bisa dilakukan dengan memaksimalkan SDM dan peralatan yang ada. 

"Jadi ruang IGD hampir penuh, tapi masih bisa melayani setelah dilakukan sterilisasi ," kata Bulan.

Humas Rumah Sakit Darul Istiqomah Kaliwungu, Suad Laili mengatakan, semua pasien yang hendak rawat inap harus melalui screening di IGD. Pasien yang yang negatif Covid-19 bisa langsung mendapatkan perawatan di ruang yang sudah disediakan.

Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan akan dirujuk ke rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC) atau isolasi terpusat.

"Kalau pasien Covid-19 gejala berat terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain. Karena ruang isolasi Covid-19 kami penuh," tuturnya.

Di RSDC, dari total 45 kamar yang disediakan, kini tersisa 5 kamar yang bisa digunakan untuk isolasi. Dengan catatan, pasien yang diperbolehkan dirawat di RSDC hanya pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kendal, jumlah kasus aktif positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.214 orang. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Patebon sejumlah 157 kasus, dan Kecamatan Kota Kendal 136 kasus. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved