Berita Kendal

Adu Argumen Ratusan PKL Alun-alun Kaliwungu dan Bukit Jabal saat Pembubaran oleh Petugas Gabungan

Tim gabungan yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perdagangan Kendal membubarkan ratusan pedagang kaki

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Petugas gabungan TNI Polri, Satpol PP, Dishub, dan Disdag Kendal merazia PKL yang nekat berjualan melewati pukul 20.00 di alun-alun dan Bukit Jabal Kaliwungu, Selasa (13/7/2021) malam. 

Tak hanya itu, petugas juga menyisir tempat-tempat rental permainan dan juga warung internet (warnet). Tujuannya untuk menjaring remaja-remaja yang masih asik bermain di atas pukul 20.00 WIB.

"Kita juga sisir warnet dan rental PS yang ada di ruko Kaliwungu. Di sana banyak anak muda yang nongkrong berkerumun dan tidak menggunakan masker. Kita minta pulang," terang Winarno.

Anggota Satpol PP Kendal, Hasan Ma'ruf mengatakan, terdapat dua tempat di Kaliwungu masih ada pedagang yang tidak taat aturan. Di pasar sore komplek alun-alun dan kawasan Bukit Jabal.

Khusus di Bukit Jabal, petugas membubarkan banyak remaja yang nongkorng-nongkrong di beberapa kafe dan pinggiran makam. 

Hasan menegaskan, operasi penegakan aturan ini akan dilakukan setiap harinya sepanjang PPKM darurat berlangsung.

"Untuk di Kaliwungu kebanyakan koperatif, dibubarkan mau. Meski ada beberapa pedagang yang ngeyel. Ke depan akan terus berjalan dan semoga tidak ada perpanjangan PPKM darurat ketika masyarakat dan pemerintah bisa bekerjasama untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Kendal," terangnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved