Berita Pekalongan

Bangkrut di Jakarta karena Pandemi, Budi Kini Sukses Budidaya Lobster di Kampung Halaman

Pandemi Covid-19 menciptakan cerita tentang tekad dan semangat berkarya. Seperti yang dilakukan oleh Budi Firmansyah

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/INDRA DWI PURNOMO
Budi Firmansyah (28), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pembudidaya lobster air tawar. 

"Investasi awal saya hanya Rp 1 juta buat kolam dan indukan. Alhamdulillah sekarang menjual bibit umur 3 bulan dengan harga Rp 2.500 per ekor. Kalau orang ke sini untuk beli bibit biasanya ambil 20-30 ekor. "

"Sedangkan kalau indukan per 100 ekor harganya Rp 150 ribu," jelasnya.

Ia telah memiliki langganan sendiri baik di Jawa Tengah hingga Jakarta.

Kemudian untuk cara perawatannya sendiri sangat muda sekali.

"Makanya lobster sendiri sangat mudah menggunakan pelet udang, kalau tidak pakai lingkungan sekitar yaitu keong sawah, tauge, dan cacing tanah," imbuhnya.

Salah satu pembeli Septian (24) warga Kecamatan Wiradesa mengatakan, bahwa dirinya tertarik membeli bibit lobster karena ingin belajar budidaya hewan tersebut.

"Ini saya beli anaknya, harganya Rp 2.500 per ekor. Di sini saya belajar sambil tanya-tanya sama yang punya lobster," katanya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved