Berita Kudus
Kudus Intensifkan Vaksinasi Dosis Pertama di Puskesmas, DKK: Pakai Vaksi AstraZeneca
Kudus Intensifkan Vaksinasi Dosis Pertama di Puskesmas, DKK: Pakai Vaksi AstraZeneca
TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kudus telah mencapai 20,4 persen, dari target sasaran sebanyak 661.000 penduduk.
Kasi Survalens Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad menyampaikan, terus melakukan vaksinasi dosis pertama kepada warga masyarakat agar segera terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Vaksinasi dosis pertama yang saat ini tengah dilakukan menggunakan vaksin Astrazeneca (AZ) pada masing-masing Puskesmas.
"Vaksin AZ untuk dosis pertama di sudah mulai di Puskesmas masing-masing desa mulai Rabu kemarin," ujarnya, Sabtu (7/8/2021).
Puskesmas yang sudah melakukan vaksinasi yakni Puskesmas Jepang yang sudah menyuntikkan vaksin kepada 300 orang.
"Hasil laporannya untuk KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi-red) baik," jelas dia.
Pihaknya memiliki sedikitnya 1.500 vial Astrazeneca yang sudah didistribusikan ke sejumlah layanan kesehatan.
"Vaksinasi dosis pertama di Kudus saat ini sudah mencapai 20,4 persen. Sedangkan dosis kedua sekitar 14 persen," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jepang, Indarto menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama berjalan dengan lancar.
Tak hanya warganya, kata dia, Puskesmas Jepang juga melayani penyuntikan vaksin untuk enam desa.
"Ada sekitar 500 orang yang datang untuk vaksinasi dosis pertama kemarin," kata dia.
Rencananya, vaksinasi dosis kedua juga akan dilakukan pada hari Senin (9/8/2021) mendatang.
"Warga penerima BLT (bantuan langsung tunai (BLT) rencananya akan disuntik dosis kedua besok senin," jelasnya.
Bupati Kudus, HM Hartopo melakukan percepatan vaksinasi sebagai upaya penanganan Covid-19.
Vaksin yang diterima dari Pemprov Jawa Tengah, segera didistribusikan kepada warga masyarakat.
"Selama vaksin tersedia, kami akan terus melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat," ujarnya. (raf)