Warung Pak Met Solo Jual Nasgor Rp1.000 hingga 17 Agustus 2021, Begini Hitung-hitungan Harganya

TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Berapa seporsi nasi goreng (nasgor) termurah yang pernah Anda beli? Rp10.000 atau bahkan sampai Rp20.000?

Di Kota Solo, tepatnya di warung Bakmi Pak Met yang berada di Jalan Veteran menjual nasi goreng dengan harga Rp1.000. 

Nasi goreng merakyat itu, dijual atas ide dari 4 organisasi yaitu Masyarakat Ekonomi Syariah, ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Surakarta, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Aisyiah. 

"Idenya itu empat organisasi mensponsori Bakmi Jawa Pak Met menjual nasi goreng harga Rp1.000."

"Tujuannya untuk menggembirakan masyarakat di tengah kondisi seperti ini," ucap Dewan Pakar Ekonomi Syariah Kota Solo, Bambang Setiaji, Senin (9/8/2021). 

Harga nasi goreng, lanjut Bambang, dari Pak Met sebenarnya menjual Rp20.000. 

Kemudian dijual ke organisasi tersebut seharga Rp5.000 dan dijual kembali kepada masyarakat dengan harga lebih murah dari tarif parkir yakni Rp1.000. 

"Jadi empat organisasi itu yang nomboki Rp4.000 untuk nasi goreng itu," jelasnya. 

Bambang menjelaskan, dalam sehari pihaknya menyediakan 240 bungkus nasi goreng.

Untuk membuatnya dibutuhkan beras sebanyak 20 kilogram. 

"Supaya tidak terjadi kerumunan bagi masyarakat yang akan membeli bisa mengambil kupon terlebih dahulu," jelasnya. 

Untuk satu kupon, warga bisa mendapatkan 2 bungkus nasi goreng dengan harga Rp2.000 saja. 

Bambang menambahkan, awalnya kegiatan sosial ini akan diadakan sampai 17 Agustus 2021 saja. 

"Tetapi karena banyak yang menyumbang mungkin akan lebih lama sampai tanggal 21 Agustus," terangnya. 

Satu di antara seorang warga yang membeli nasi goreng, Ari Wibowo mengaku cukup senang bisa membeli nasi goreng harga Rp1.000 saja. 

"Cukup membantu, harganya sangat murah. Saya belum pernah membeli nasi goreng harga Rp1.000," jelasnya. 

Eni datang ke warung yang ada di Jalan Veteran, Serengan itu bersama anggota keluarganya. 

Kebetulan, ada anggota keluarga yang juga membeli nasi goreng. 

"Ini tadi dengan keponakan juga membeli nasi goreng," tandasnya. (*)