Berita Viral

Prank Ranger Sindoro Demi Konten, Pendaki Asal Kebumen Diblacklist 5 Tahun Tak Boleh Naik Gunung

Prank Ranger gunung Sindoro Demi Konten, Pendaki Asal Kebumen Diblacklist 5 Tahun Tak Boleh Naik Gunung. Pendaki IFP iqbal fauzi pratama gunung slamet

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Instagram @willykurniawanid
Pendaki asal Kebumen, Iqbal Fauzi Pratama, juga diblacklist dari Gunung Slamet, setelah ia nge-prank para ranger Gunung Sindoro, demi sebuah konten pada Selasa, 17 Agustus 2021, kemarin. 

TRIBUNPANTURA.COM, KEBUMEN - Pendaki asal Kebumen, Iqbal Fauzi Pratama (IFP), diblaklist (masuk daftar hitam, red) pengelola basecamp pendakian sejumlah gunung di Pulau Jawa.

Di antaranya diblacklist dari semua pos pendakian Gunung Sindoro dan Gunung Slamet.

IFP diblacklist 5 tahun tak boleh naik gunung setelah aksi nge-prank ranger Gunung Sindoro, Jawa Tengah, demi sebuah konten, viral di media sosial (medsos).

Pengumuman blacklist IFP ini tersebar luas di berbagai platform medsos dan juga melalui pesan berantai WhatsApp (WA).

Pengumuman blacklist terhadap pendaki asal Kebumen, Iqbal Fauzi Pratama (IFP), oleh pengelola basecamp pendakian Gunung Sindoro.
Pengumuman blacklist terhadap pendaki asal Kebumen, Iqbal Fauzi Pratama (IFP), oleh pengelola basecamp pendakian Gunung Sindoro. (Instagram @willykurniawanid)

Pengelola Basecamp Banaran, Garung, Kabupaten Wonosobo, Andika, membenarkan pihaknya telah mem-backlist IFP karena melakukan sejumlah pelanggaran. 

"Back list ini berlaku di semua basecamp Gunung Sindoro, "ujarnya, Sabtu (21/8/2021) 

Para petugas basecamp rupanya dibuat kesal dengan ulah pendaki ini.

IFP dianggap bersandiwara untuk mendapatkan pertolongan petugas (ranger), pada Selasa (17/8/2021) lalu. 

IFP mulanya mengikuti open trip, namun terpisah dengan rombongannya. 

Dalam perjalanan turun, sesampai pos 3, IFP meminta bantuan ranger untuk mengevakuasinya. 

Tim ranger pun dengan sigap menjemput  pemuda itu dan memgevakuasinya.

Saat itu, kata dia, IFP memang terlihat seperti kesakitan.

Langkahnya pincang. Juga ada sedikit lecet pada kakinya. 

Ranger sempat mengurut kaki pemuda itu hingga ia terlihat kesakitan.

Dari situ, petugas mempercayai pemuda itu benar-benar sakit dan butuh pertolongan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved