Berita Jateng
Tiga Koperasi di Kudus Kesulitan Keuangan karena Terdampak Pandemi Covid-19
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus menemukan tiga koperasi kesulitan keuangan terdampak p
TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus menemukan tiga koperasi kesulitan keuangan terdampak pandemi.
Hal itu disampaikan Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika yang menambah deretan kasus selain Koperasi Giri Muria Group, saat ditemui di Hotel @Hom Kudus, Rabu (25/8/2021).
"Ada tiga koperasi yang mulai kesulitan keuangan. Kami tahu dari laporan pengacara yang disampaikan kepada dinas," kata Rini.
Dalam surat yang disampaikan itu, pengacara nasabah meminta agar pihaknya memfasilitasi mediasi antara koperasi dan nasabah.
"Kami nanti akan membantu mengecek laporan keuangannya, dan memfasilitasi mediasi," jelas dia.
Kendati demikian, jumlah nasabah tiga koperasi itu masih jauh lebih sedikit dibandingkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group (GMG).
"Tiga koperasi ini tidak sebanyak GMG," ujarnya.
Dia berencana akan mengumpulkan seluruh koperasi yang terdaftar berjumlah 538 koperasi.
Namun, pihaknya masih menunggu kondisi pandemi saat ini yang masih berlangsung.
"Kami mau mengumpulkan koperasi ini masih menunggu, status darurat Kudus di level 2 ini paling banyak berapa orang," ujar dia.
Selain itu, dalam waktu dekat sejumlah nasabah GMG bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga berencana melakukan aksi dengan mendirikan tenda.
"Rencananya itu tanggal 30-31 Agustus ini," ujarnya.
Rini sudah berusaha untuk berkomunikasi dengan pemilik KSP GMG, tetapi masih belum berhasil.
"Pemiliknya, Alfi Hidayat sampai sekarang dihubungi sudah tidak bisa," ujar dia.
Selain itu, Rini juga masih meragukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 yang disampaikan pada 2020 lalu.