Berita Jateng
Ganjar Sorot 5 Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Rendah di Jateng, Mana Saja? Ini Daftarnya
Gubernur Jateng Ganjar Sorot 5 Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Rendah di Jateng, Mana Saja? Ini Daftarnya
Penulis: m zaenal arifin | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Terdapat 5 daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) cakupan vaksinasinya masih cukup rendah.
Kelima daerah dengan cakupan vaksinasi rendah tersebut menjadi sorotan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Daftar kelima daerah dengan cakupan vaksinasi rendah di Jateng tersebut adalah Kabupaten Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021).
Ganjar menegaskan agar setiap daerah yang menerima stok vaksin agar langsung dihabiskan dalam waktu sehari.
"Brebes, Cilacap, Banjarnegara Magelang, dan Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat."
"Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," ucap Ganjar dalam rapat, sebagaimana dalam rilisnya.
Berdasarkan data yang diterimanya, cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang.
Misalnya di Cilacap, untuk vaksinasi dosis pertama baru 20,19 persen dan dosis keduanya hanya 11,50 persen.
Kemudian Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,50 persen namun vaksinasi dosis kedua baru mencakup 9,26 persen saja.
Ganjar juga mengingatkan agar Pemda disiplin menginput di aplikasi.
"Tugase panjenengan menghabiskan, biar kita yang meminta ke Kemenkes juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, jika percepatan vaksin terus dilakukan.
Bahkan, di Jawa Tengah saat ini sudah bisa memvaksin sebanyak 1,6 juta setiap minggu.
"Meskipun target kita, kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap Minggu dan ternyata kawan-kawan relatif semuanya siap," tuturnya.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,92persen atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama.
Sementara untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18,07 persenatau sekitar 5,1 juta orang.
Sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 70,82 persen atau sekitar 116 ribu nakes. (Nal)