Berita Pekalongan
Anggaran Pemilu 2024 Pekalongan Naik 2 Kali Lipat, Ketua KPU Singgung soal Penyesuaian Honor
Anggaran Pemilu 2024 Pekalongan Naik 2 Kali Lipat, Ketua KPU Singgung soal Penyesuaian Honor
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mengajukan anggaran sekitar Rp71 miliar untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
Anggaran yang diajukan ini, dua kali lipat dibandingkan anggaran pemilihan 2019 yang sebesar Rp31 miliar.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal menjelaskan, pengajuan anggaran bisa sebesar itu karena beberapa alasan.
Pertama, Pemilu 2024 masih menerapkan standar covid-19.
Hal ini sesuai dengan Surat KPU Nomor 442.
Alasan kedua adalah penyesuaian honor badan adhoc atau penyelenggara Pemilu.
"Dulu honornya belum sesuai."
"Kita sekarang mengajukan sesuai dengan indeks Kementerian Keuangan RI," kata Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal kepada Tribunpantura.com, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, anggaran alokasi terbesar yaitu untuk honor badan adhoc atau penyelenggara Pemilu. Itu hampir 57 persen untuk honor penyelenggara.
"57 persen itu sekitar Rp48 miliar dan itu untuk honor penyelenggara," ujarnya.
Selain itu, KPU menyarankan ke pemda supaya dibuatkan dana cadangan, atau setting anggaran di tiap tahun anggaran supaya nanti tidak memberatkan APBD jika dianggarkan di satu kali anggaran.
"Kemarin kita menyampaikan supaya pemda membuat perda dana cadangan, supaya dana pemilihan itu tidak dalam satu tahun anggaran. Itu sesuai dengan Permendagri 54 Tahun 2019," imbuhnya.
Abi menambahkan, meski masih beberapa tahun lagi, KPU sejak kini telah menyiapkan Pemilu 2024.
"Untuk kapan tahapan dimulai belum diputuskan."
"Jika sama dengan 2019, maka Februari sudah mulai."
"Tahun 2024 itu untuk pemilihan Presiden, DPD, dan DPRD," tambahnya. (Dro)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/ketua-kpu-kabupaten-pekalongan-abi-rizal-2024.jpg)