Kriminal dan Hukum
Geng Banten Spesialis Bobol Mesin ATM Rajin Latihan Ngelas, Lakukan Ini Sebelum Beraksi di Jateng
Geng Banten Spesialis Bobol Mesin ATM Rajin Latihan Ngelas, Lakukan Ini Sebelum Beraksi di Jateng
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Geng Banteng, komplotan pencuri spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) rajin latihan mengelas sebelum beraksi.
Mereka juga melakukan survey lokasi sebelum beraksi di Jawa Tengah (Jateng).
Dari sejumlah percobaan, Geng Banten dua kali berhasil membobol mesin ATM, yakni di Gunungpati dan Demak.
Lantaran rajin berlatih mengelas besi serupa mesin ATM, mereka membutuhkan waktu maksimal satu jam dalam beraksi.
Selain rajin berlatih mengelas dan survey lokasi, komplotan ini juga menyewa truk sebelum beraksi.
Ini untuk mengelabuhi warga sekitar, agar mereka tak dicurigai.
Setelah berhasil menggondol uang hampir satu miliar rupiah dalam dua kali aksinya di Jateng, Geng Banten dibekuk oleh jajaran Ditreskrimum Polda Jateng.
"Mereka menggunakan truk agar tak dicurigai warga yang kebetulan melintas di lokasi," tutur Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Putro saat konferensi pers di Kantor Polda Jateng, Jumat (1/10/2021).
Truk diparkir di depan Indomaret tepat di depan mesin ATM yang disasar.
"Jadi biar warga yang melintas gak curiga," katanya.
Meski banyak berlatih sebelum beraksi, menurutnya, tak semua ATM yang disasar pelaku berhasil.
Dari empat target hanya dua target yang berhasil.
Gagalnya aksi mereka lantaran kehabisan gas.
"Mereka juga terkendala oleh kepulan asap dari pengelasan."
Minimarket kan ruanganya kecil jadi para pelaku merasakan pengap oleh kepulan asap," jelasnya.
Ia menambahkan, para pelaku juga menyewa mobil.
Mobil itu digunakan untuk survey lokasi atau istilah para pelaku menggambar.
"Mereka sasar target secara acak."
"Sore survey malam beraksi," imbuhnya.
Sementara itu, otak kejahatan, Asep mengaku, tak sengaja ketemu para temannya asal Grobogan di Salatiga.
Lantaran kurangnya anggota, ia lantas memanggil tiga temannya asal Lebak, Banten.
"Iya saya yang kumpulkan tim. Uangnya ya buat foya-foya," terangnya.
6 anggota, dipimpin orang Lebak, Banten
Geng Banten ini total beranggotakan 6 orang, termasuk sang pemimpin.
Komplotan ini dipimpin oleh orang yang berasal dari Lebak, Banten.
Berdasarkan data kepolisian, berikut anggota komplotan Banteng tersebut:
- Maskur alias Apung (39) warga Buyut Mekar, Maja, Lebak, Banten
- Asep Maulana (42) warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jabar
- Munandjat (46) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
- Muhamad Asri alias Apuy (34) warga Mekarsari, Rangkasbitung, Lebak, Banten
- Suyadi (36) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
- Abdul Rozak warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
(Iwn)
Simak kasus pembobolan ATM di sini.