Bupati Hartopo Minta Warga Kudus Gotong Royong Bersihkan Sampah di Saluran Air

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo berharap agar ada gotong royong di kalangan masyarakat untuk membersihkan sungai saluran air dari sampah.

Sebab, dengan begitu setidaknya risiko bencana banjir yang menghantui Kudus saat musim hujan bisa ditekan.

"Perlu diantisipasi dengan datangnya hujan yang tinggi, sungai dinormalisasi secara swadaya," ujar Hartopo dalam rapat koordinasi antisipasi musim hujan 2021-2022 di Gedung Setda Lantai 4, Selasa (2/11/2021).

Gotong royong di kalangan masyarakat ini dirasa sangar perlu sebagai upaya meminimalisir risiko bencana bancir.

Kemudian, kata Hartopo, lebih dari itu pihaknya juga harus tetap melakukan sejumlah persiapan.

Misalnya persiapan membentuk posko gabungan berikut logistik pendukungnya.

"Jadi sewaktu-waktu saat terjadi bencana banjir bisa segera tertangani.

Banyak juga pihak swasta dan relawan yang ikut serta untuk penanganan bencana ini," tandasnya.

Selanjutnya, kata dia, penanganan yang harus juga pihaknya siapkan di antaranya dengan menyiapkan pompa air.

Pompa ini juga disiapkan untuk menanggulangi banjir yang biasa menggenangi di wilayah Jati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus, Masan, mengatakan, swadaya masyarakat dalam gotong royong membersihkan sampah di sungai maupun saluran air yang ada di lingkungan sekitar sangat berarti.

Sebab, sejauh ini memang satu di antara penyebab banjir di Kudus karena meluapnya air dari aliran sungai karena terhambat sampah.

Selain itu, penyebab lainnya yakni tanggul jebol.

"Masyarakat dikerahkan untuk gotong royong melalui masing-masing kepala desa.