Berita Semarang
Pantura Kaligawe Semarang Terendam Banjir, Ketinggian Air Sempat Setinggi Lutut Orang Dewasa
Pantura Kaligawe Semarang Terendam Banjir, Ketinggian Air Sempat Setinggi Lutut Orang Dewasa, kini air berangsur surut
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Banjir di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Kaligawe, Kota Semarang, berangsur surut, Sabtu (4/12/2021).
Tepatnya, banjir yang terjadi di depan pintu masuk dan keluar Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung.
Genangan air terpantau berada di ruas jalur lambat arah Demak.
Pantauan TribunP-Pantura.com, sekitar pukul 11.30 ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Mahyono pekerja sekitar Kaligawe menyebutkan bahwa terjadi sejak Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 22.00 malam.
Malam itu hujan sangat deras menyebabkan jalan depan rumah sakit terendam air.
"Banjir mulai depan rumah sakit. Ketinggian paling dalam di pintu masuk rumah sakit sekitar 40 sentimeter," ujarnya, Sabtu (4/12/2021).
Menurutnya, air mulai surut sekitar pukul 11.00 siang.
Air surut sangat cepat sekali.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 banyak kendaraan yang mogok," kata dia.
Sementara itu, Sekertaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan wilayah yang terdampak banjir di Kaligawe dan Tanjung Emas.
Faktor penyebab banjir dikarenakan rob dan ditambah hujan.
"Faktor hujan hanya beberapa persen saja. Tapi faktor utamanya adalah rob," tutur dia.
Menurutnya, rob terjadi dari dini hari pukul 01.00 dan puncaknya di pagi hari.
Air mulai surat saat siang harinya.
"Jadi ada jadwalnya kalau rob. Rata-rata biasanya terjadinya malam hari dan puncaknya pagi hari," ujar dia.
Ia menuturkan pompa air tidak difungsikan ketika air pasang.
Namun ketika air laut mulai surut pompa akan difungsikan.
"Jad kalau pasang tidak difungsikan. Kalau sudah surut baru difungsikan," tuturnya. (*)