Berita Kudus

Objek Wisata dan Pusat Keramaian di Kudus bakal Ditutup saat Nataru, Begini Kata Hartopo

Objek Wisata dan Pusat Keramaian di Kudus bakal Ditutup saat Nataru, Begini Kata Bupati Hartopo

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Raka F Pujangga
Pengelola wisata Pijar Park mengibarkan bendera putih sebagai aksi protes dengan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus berencana akan menutup sejumlah pusat keramaian di Kudus saat Natal dan tahun baru.

Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi wasilah lonjakan kasus aktif Covid-19.

Hartopo mengatakan, rencana penutupan itu akan dilakukan pada 24 sampai 25 Desember 2021. Kemudian pada tanggal 26 kembali dibuka.

Setelahnya, pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 akan kembali ditutup, kemudian pada 2 Januari 2022 akan kembali dibuka.

"Maksudnya nanti penutupan saat malam sama harinya. Soalnya daripada ribet," kata Hartopo saat di Dinas Perdagangan Kudus, Rabu (15/12/2021).

Penutupan yang pihaknya akan lakukan itu, misalnya kawasan Balai Jagong dan Alun-alun.

Begitu juga untuk objek wisata, rencananya juga akan ditutup.

Hartopo meminta, bagi warga Kudus yang hendak merayakan Natal maupun malam pergantian tahun baru lebih baik dilakukan secara sederhana.

Dia juga meminta kepada organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab atas sejumlah tempat keramaian untuk selalu memantau.

Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua DPRD Kudus, Masan.

Dia mengimbau kepada masyarakat Kudus supaya Natal dan tahun baru digelar sederhana.

Sebelumnya, kata dia, saat bertemu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengimbau hal senada.

"Merayakan tahun baru di rumah saja," kata dia.


Saat ini memang pandemi Covid-19 belum benar-benar purna. Potensi lonjakan bisa saja terjadi."

"Untuk itu, lanjut Hartopo, dia senantiasa mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan."

"Mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved