Berita Jateng
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jateng, Kombes Iqbal: di Semarang, Solo, dan Sukoharjo
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tiga Daerah di Jateng, Kombes Iqbal: di Semarang, Solo, dan Sukoharjo
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: yayan isro roziki
Sejumlah benda kata NI, diamankan petugas yaitu senjata tajam berupa parang, pakaian, tas, mainan panahan dan komputer jinjing.
Sedangkan anaknya menurut NI sudah lebih dulu diamankan saat berada di Kabupaten Tanah Laut.
"Dikatakan, anak saya diamankan di tempat kerjanya. Dia kan bekerja baru sebulan ini pengawas pekerjaan, mengawasi kabel telepon di tempat pekerjaan jalan," kata NI.
Kemudian dia menyebut, anaknya diamankan terkait dugaan terorisme. Namun ia meyakini, anaknya tersebut tak terlibat dengan aktivitas terorisme.
Sebab, kata dia, setiap hari anaknya disibukkan dengan aktivitas kuliah hukum semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Kota Banjarmasin.
Usai kuliah kata NI, anaknya bekerja mengawasi instalasi kabel di lokasi pengerjaan proyek jalan.
"Pulang itu jam 18.00 atau jam 19.00 Wita. Ke rumah, paling beli makan sebentar pulang lagi. Jadi saya pikir tidak ada kesempatan dia dikatakan ada kegiatan terorisme atau merancang apa," imbuhnya.
Jika ada aktivitas lain, kata dia, anaknya yang juga merupakan atlet silat kebudayaan di Banjarmasin ini sibuk berlatih.
"Saya juga kaget pas dikabari ketua RT, karena saat penangkapan saya sedang ada di tempat kerja," kata ayah NR yang berprofesi sebagai pengumpul besi-besi bekas.
Tak hanya bagi orang tua dan keluarga informasi penangkapan NR turut membuat seorang Pelatih Silat Budaya di Banjarmasin, Abu Solihin terkejut.
Pasalnya Abu Solihin mengaku, NR adalah anak didiknya sebagai atlet silat kebudayaan di Kota Banjarmasin.
"Sudah dua tahun dia (NR) ini ikut saya latihan silat kebudayaan banjar," kata Abu.
Abu menyebut, senjata tajam parang yang diamankan petugas merupakan properti latihan silat kebudayaan.
Metode penggunaan senjata tajam asli saat latihan kata dia memang sengaja dilakukan agar gerakan-gerakan silat tradisional yang diperagakan saat perlombaan atau kejuaraan benar-benar otentik.
NR pun disebutnya rajin berlatih di lokasi latihan silat kebudayaan Banjar di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin.