Berita Viral

Balikin Bantuan dan Tuding Ganjar Pencitraan, Fajar Dibully Netizen: 'Biasanya Ada yang Bisikin'

Kembalikan Bantuan dan Tuding Ganjar Pencitraan, Fajar Dibully, Netizen: Biasanya Ada yang Bisikin. fajar dituding cari panggung

Istimewa
Fajar Nugroho kader PDIP, yang merupakan warga Dusun Mungseng, RT 1/RW 1, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. 

TRIBUN-PANTURA.COM - Fajar Nugroho, kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik belakangan ini karena mengembalikan bantuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Namun pengembalian itu justru bumerang bagi Fajar. Netizen membully Fajar karena dianggap sebagai orang yang tidak bersyukur.

Komentar netizen bisa dilihat di laman facebook Kompas.com.

Pada postingan berita berjudul "Merasa Jadi Obyek Pencitraan, Fajar Akan Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo"

Sampai berita ini ditulis pukul 22.00 WIB, ada 646 komentar pada postingan tersebut.

Mayoritas netizen malah membully Fajar Nugroho.

Sebagian besar menganggap pengembalian bantuan tersebut tidak bijak.

Apalagi disertai narasi atau tudingan bahwa Ganjar pencitraan.

Misalnya, akun Harun Tabrani menulis: 'Munafik itu namanya.....
Yg sedang melakukan pencitraan itu ya sampean
Karena sampean itu jga cari panggung toh....? Mbelgedees...'

Sementara akun Arzh Ozora Al-Maliki Rz, menulis: 'Biasanya ada yg bisikin dibelakang, wajarlah mau pemilihan presiden 2024. Apalagi setelah Puan yg diusung PDIP bukan Pak Ganjar'.

Lain lagi komentar yang ditulis akun Arjuno Junoar Junoo.

Menurutnya pengembalian bantuan tidak masalah asal tidak menuding negatif pada yang memberi bantuan.

"Tinggal ngembaliin aja ribet amat..
Kalo ngga mau di bantu ya sudah,jng ada embel⊃2; merasa dibuat obyek pencitraan.
Harusnya bersyukur sdh di bantu,coba lihat di luar sana,masih bnyak orang⊃2; yg tidak seberuntung anda.
ORANG BERBUAT BAIK MASIH SAJA DI SALAHKAN.
BELAJAR LEBIH BERSYUKUR LAGI DEH DAN TOLONG OTAK JUGA DI KONDISIKAN."

Publik juga menganggap Fajar menyia-nyiakan rezeki yang diberikan orang.

Padahal di luar sana ada orang tidak mampu yang mengharapkan bantuan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved