Berita Batang

Pemkab Batang Siap Laksanakan Instruksi Presiden Terkait Lonjakan Kasus Covid-19

Bupati Batang Wihaji beserta jajaran Forkopimda mengikuti Rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Diskominfo Batang
Bupati Batang Wihaji beserta jajaran Forkopimda mengikuti Rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Command Center Diskominfo, Kabupaten Batang, Senin (7/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji beserta jajaran Forkopimda mengikuti Rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual di Command Center Diskominfo, Kabupaten Batang, Senin (7/2/2022).

Presiden Joko Widodo mengatakan, Kasus harian Covid-19 varian Omicron terus mengalami lonjakan kenaikan setiap harinya. 

Pemerintah pusat telah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus di beberapa minggu ke depan. 

Baca juga: Angka Covid-19 di Kendal Tembus 131 Kasus, Meningkat Tajam Dua Pekan Terakhir

Baca juga: Rakorwil III Semester Pertama 2022, Ini yang Dibahas 11 PMI Eks-Karesidenan Pekalongan-Banyumas

“Perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya.

Juga membutuhkan penanganan yang berbeda pula.

Salah satunya dengan menyediakan layanan telemedicine atau layanan kesehatan jarak jauh dan tidak hanya mencakup konsultasi online saja,” jelasnya. 

Lebih lanjut, semua kasus Omicron membutuhkan layanan kesehatan.

Namun karena gejalanya tidak membahayakan, maka yang paling penting meminimalkan kontak dengan orang lain.

"Masing-masing daerah, saya intruksikan bahwa harus ada percepatan vaksinasi Lansia dengan target yang harus dicapai 70 persen," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, daerah juga harus menjalankan kembali satgas Covid-19 untuk perketatan protokol kesehatan kembali di tempat umum yang terutama harus memakai masker.

“Perlu diketahui, perbedaan utama Omicron dengan varian lain adalah penularan lebih cepat dan banyak. Namun tingkat perawatan dan tingkat keparahan kasus varian Omicron lebih rendah. 

Lebih banyak orang yang terpapar Omicron dirawat di rumah atau Isoman. Jadi dalam waktu singkat akan terjadi kenaikan jumlah kasus yang signifikan,” terangnya.

Baca juga: Indomaret Salurkan Donasi Pelanggan Bersama Lazisnu, Renovasi Perpustakaan SMPN 2 Pageruyung Kendal

Baca juga: Banjir Melanda Kota Pekalongan, 171 Jiwa Dievakuasi ke Lokasi Pengungsi

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan Pemkab Batang siap melaksanakan intruksi yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk penanganan Covid-19 varian Omicron harus diwaspadai.

Beberapa hari ke depan akan segera melakukan rapat koordinasi bersama Dandim 0736 Batang dan Kapolres Batang terkait perketatan protokol kesehatan.

“Kabupaten Batang sendiri beberapa hari ini mengalami peningkatan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 32 yang semuanya melakukan Isolasi mandiri,” pungkasnya. (*)


Foto dok diskominfo batang

 

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved