Berita Batang

Masuk PPKM Level Satu, Bupati Batang Wihaji: Kebijakan Masih Sama

Kabupaten Batang masuk level satu bersama Kabupaten Temanggung, Kendal Semarang, Jepara Grobogan, Blora, Demak, Kudus, Kota Semarang, Kota Salatiga. 

Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/DINA INDRIANI
Bupati Batang, Wihaji saat diwawancara usai peluncuran vaksin booster di gedung PSC 119, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Kabupaten Batang masuk level satu bersama Kabupaten Temanggung,Kendal Semarang, Jepara Grobogan, Blora, Demak, Kudus, Kota Semarang, Kota Salatiga. 

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali yang diterbitkan, Senin 7 Februari 2022. 

"Untuk perubahan level satu, kebijakan masih tetap sama seperti level dua karena kita antisipasi penyebaran varian Omicron.

Baca juga: Unik, Warung Pecel di Demak Ini Pakai Nasi Merah, Harga Mulai Dari Rp 8.000

Baca juga: Soal Hasil Tes PCR, PSIS Pilih Tak Lakukan Second Opinion

Baca juga: Polda Jateng Tepis Isu Orang Hilang saat Pengukuran Tanah di Wadas Purworejo

Sebenarnya saya sudah tidak lagi mikir level, saat ini masih fokus vaksinasi, karena rata rata yang terpapar dengan kondisi berat belum mendapatkan vaksin,"tutur Bupati Batang Wihaji, Selasa (8/2/2022).

Bupati Wihaji juga menyebutkan indikator Batang masuk level satu, karena tidak ada orang yang terpapar Covid 19 yang dirawat di rumah sakit. 

Namun demikian, jika PPKM Level satu tidak bisa berupaya menaikan capaian vaksinasi umum 50 persen, vaksinasi lanjut usia 40 persen. 

Bisa dipastikan satu minggu ke depan bakal masuk PPKM level dua. 

Sasaran vaksinasi Kabupaten Batang totalnya sebanyak 622 Ribu orang dan untuk lansia sebanyak 68.888. 

"Vaksinasi umum kita baru capai 49 persen dan lansia mencapai 49 persen. Saya yakin minggu depan capaian yang dipersyaratkan bakal terpenuhi" jelasnya.

Bupati juga menegaskan turunnya PPKM level dua ke level satu tidak merubah kebijakannya di Batang. 

Baca juga: Rumah Terkepung Banjir di Pekalongan, 32.332 Jiwa Rasakan Dampaknya

Baca juga: 45 Pelajar dan 1 Guru MAN IC Pekalongan Positif Covid-19, Wali Kota Aaf: MAN IC di-Lockdwon

Baca juga: Ribuan Aparat Polisi Masuk Desa Wadas Purworejo, Kontras: Ada Penangkapan Warga, Ini Represif

Masyarakat tetap harus menghindari kerumunan dan disiplin memakai masker. 

Hal itu untuk mencegah penyebaran peningkatan orang terpapar karena ada potonsi penambahan kasus dan mencegah varian Omicron masuk di Batang. 

"Per hari ini ada 34 orang terkonfirmasi positif yang lagi menjalani isolasi mandiri, Alhamdulilah satu orang propable Omicron di Batang sudah sembuh," imbuhnya.

Ia pun meminta kepada satgas Covid-19 Kabupaten Batang untuk kembali intens melalukan operasi yustisi masker dan menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin Prokes. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved