Berita Semarang
Menantu Samiyo Hampir Terseret Longsor, Tahu Ada Retakan Tembok Langsung Pindah Tidur
Keluarga Samiyo (50) hampir saja terseret tanah longsor. Untungnya, mereka lekas pindah dari kamar tidur itu lantaran tembok kamar retak.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM,SEMARANG - Keluarga Samiyo (50) hampir saja terseret tanah longsor.
Untungnya, mereka lekas pindah dari kamar tidur itu lantaran tembok kamar retak.
Tak berselang lama, kamar itu hancur akibat longsor.
Tak hanya kamar tidur, ruang dapur dan kamar mandi ikut ambles.
Keluarga Samiyo tinggal di Kampung Kalilangse, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur.
Mereka kini harus tidur dengan berdesakan.
Baca juga: Bupati Kendal Dico Tersipu Malu Digombalin Rayuan Emak-emak
Baca juga: Pengakuan Warga Wadas Purworejo, Dua Kali Tanahnya Gagal Diukur, Ia Dilempari Batu
Baca juga: Soal Rencana Tol Demak-Tuban, Bupati Eisti Ingin Ada Exit Tol di Wilayah Kota Wali
Lantaran rumah sederhana yang ditempati anak dan menantunya sebagian mengalami longsor, Rabu (9/2/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Bagian rumah yang longsor berada di bagian belakang, tepatnya di kamar mandi, dapur, dan kamar belakang.
"Temboknya ambrol, termasuk tembok kamar jebol," jelas kerabat korban, Kuswinarno (43) kepada TribunPantura.com.
Bangunan rumah tersebut, belakangnya merupakan tebing dengan ketinggian kurang lebih hampir 10 meter.
Belakang rumah itu sebenarnya masih ada lahan kosong sepanjang sekira 6 meter.
Sedangkan bangunan yang longsor panjang sekira tujuh meter dengan lebar sekira lima meter.
Akibat longsor, menantu Samiyo yang menghuni kamar belakang itu terpaksa harus tidur di ruang tamu.
Rumah mungil yang dihuni sembilan jiwa dengan tiga KK sebenarnya tak mampu menampung seluruh penghuni rumah.
Kuswinarno melanjutkan, sebelum mengalami longsor, ruangan kamar tersebut sedang ditempati pasangan suami istri menantu dari Samiyo.