Konflik Wadas

Dua Jam Blokade Jalur Pantura, Mahasiswa Semarang Ancam Turun Jalan Lagi Bila Tuntutan Tak Dipenuhi

PMII UIN Walisongo memblokade jalur pantura hampir 2 jam. Tepatnya di pertigaan Jerakah yang menjadi titik temu arus kendaraan dari Mangkang-Ngaliyan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/IWAN ARIFIANTO
Mahasiswa mengultimatum polisi jika tuntutan tak dipenuhi akan ada aksi susulan blokade jalan pantura, di Kota Semarang, Kamis (10/2/2022). 

Ia melanjutkan, mengajak seluruh kader PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang untuk ikut serta dalam mengawal isu perampasan ruang hidup di Wadas.

Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Minta Pemdes Percepat Pelaksanaan APBDes 2022

Baca juga: Dinkes Kota Tegal Perbanyak Sasaran Tes Swab 500 Orang per Hari

Baca juga: Ngaji Wayang Nusantara, Upaya Endro Dwi Cahyono Lestarikan Budaya Lokal

"Kami mengultimatumkan, bila terhitung 7X24 jam tuntutan ini tidak dikabulkan, maka PMII Komisariat UIN Walisongo kembali turun menduduki pantura dengan massa yang lebih besar," tegasnya.

Aksi tersebut bubar selepas mahasiswa memilih masuk ke dalam area Gedung Kampus 1 UIN Walisongo.

Petugas gabungan dari Polrestabes seperti Dalmas, Brimob diterjunkan ke lokasi.

Satlantas Polrestabes Semarang juga ikut berada di lokasi lantaran arus kendaraan macet parah. (Iwn)

Capt foto / Iwan Arifianto. 

Mahasiswa mengultimatum polisi jika tuntutan tak dipenuhi akan ada aksi susulan blokade jalan pantura, di Kota Semarang, Kamis (10/2/2022).

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved