Binda Jateng Terus Genjot Vaksin Anak SD di Pekalongan

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak atau pelajar usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, salah satunya vaksin covid-19 dosis kedua di Sekolah Dasar Islam SDI Dhiyaul Fatihin Krapyak Pekalongan, Selasa (15/2/2022).

Pelaksanaan vaksin dosis kedua di SDI Dhiyaul Fatihin tersebut, berlangsung lancar dan mendapatkan antusias yang bagus dari anak-anak.

Kepala SDI Dhiyaul Fatihin, Lailatul Faridhoh, mengatakan, dari 200 siswa kelas 1 sampai kelas 6, 150 siswa telah disuntik vaksinasi covid-19 dosis pertama.

Baca juga: Mengaku Ingin Jenguk Anak, Pria di Purwokerto Ini Malah Gadaikan Motor Teman yang Dipinjam

Baca juga: KPU Purbalingga Siap Gelar Pemilu Tahun 2024

Baca juga: Berwisata ke Kabupaten Tegal Wajib Aktifkan Aplikasi PeduliLindungi

"Dari pelaksanaan vaksin dosis pertama tidak ada laporan atau keluhan yang terjadi pada siswa yang setelah disuntik, sehingga harapannya pada penyuntikkan vaksin dosis kedua minimal 70 persen siswa berhasil disuntik," kata Lailatul Faridhoh kepada TribunPantura.com.

Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi ini, anak-anak diharapkan lebih sehat lagi dan herd immunity meningkat.

"Vaksin ini juga untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)," imbuhnya.

Dhiyaul juga mengucapkan terima kasih kepada Binda Jateng yang sudah menyelenggarakan pelaksanaan vaksin.

Salah seorang siswa kelas 5 SDI Dhiyaul Fatihin Muhammad Ikrif Ramadani (11) mengaku tidak takut disuntik vaksin yang kedua kalinya.

"Tidak sakit ketika disuntik. Vaksin ini agar terhindar dari Covid-19," katanya.

Baca juga: Bupati Andi Pasang Target Jepara Tembus Lima Besar Porprov 2023

Baca juga: Wabup Sadewo Sebut Wacana Pembentukan Provinsi Banyumasan Tak Jelas Sumbernya

Baca juga: KPU Batang Rencanakan Anggaran Pemilu 2024 Rp 77 Miliar

Kegiatan vaksinasi oleh Binda Jateng dilakukan secara serentak di 11 Kabupaten atau Kota yang ada di Jateng, dengan target peserta vaksin 18.000 dosis meliputi wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. (*)