Polres Tegal Adakan Trauma Healing Bagi Anak Pengungsi Dermasuci yang Terdampak Tanah Bergerak

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pasca bencana alam pergeseran tanah akibat curah hujan tinggi di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Polwan Polres Tegal berinisiatif mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana di area pengungsian, Selasa (15/2/2022). 

Adapun yang dimaksud trauma healing, yaitu proses penyembuhan setelah seseorang mengalami trauma akan suatu hal, dan cara penyembuhannya pun berbeda-beda. 

Baca juga: Brekecek Jahan, Olahan Ikan Khas Cilacap, Kuahnya Kental Kaya Bumbu dan Rempah

Baca juga: Mantap, Sembilan WBP Lapas Batang Siap Ikut Pra Porprov Angkat Besi

Baca juga: Delapan Siswa TPQ di Kudus Diduga Menjadi Korban Pelecehan Guru Ngaji

Menurut Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Tegal, Ipda Pana Wiryasa, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memberikan konseling psikologis kepada masyarakat khususnya anak-anak yang terdampak bencana alam. 

Polwan Polres Tegal mendatangi area pengungsian korban bencana yang bertempat di SDN 01 Dermasuci, kemudian memberikan dukungan  psikologis dan bantuan sosial kepada anak-anak. 

"Kegiatan ini guna membangkitkan kembali semangat anak-anak korban pergeseran tanah yang terjadi di Desa Dermasuci. Kami berharap anak-anak bisa terhibur dan mereka bisa ceria lagi meskipun sedang dalam kondisi dilanda bencana," tutur Ipda Pana, dalam rilis yang diterima TribunPantura.com, Selasa (15/2/2022). 

Dalam kegiatan trauma healing ini, lanjut Ipda Pana, srikandi Polwan mengajak bernyanyi, membacakan dongeng, permainan, dan membagikan makanan ringan kepada anak-anak. 

Baca juga: Mantap, Sembilan WBP Lapas Batang Siap Ikut Pra Porprov Angkat Besi

Baca juga: Dukung Penanggulangan Covid-19, Karyawan Hotel di Pekalongan Mulai Disuntik Booster

Baca juga: Staf Terkonfirmasi Covid-19, Perpusda Tegal Batasi Pengunjung, Perpustakaan Keliling Dihentikan

“Kegiatan ini kami lakukan guna memberitahukan bahwa kami hadir di tengah-tengah mereka. Semoga dengan adanya kegiatan tersebut bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban warga yang terdampak bencana tanah bergerak,” tandasnya. (*)