Ruang Isolasi di Semua Rumah Sakit di Kendal Terisi, 3 Pasien Meninggal

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal mencatat 1.006 kasus aktif Covid-19 saat ini.

Ruang isolasi di semua rumah sakit yang ada kini terisi pasien Covid-19, mayoritas lansia dengan gejala sedang atau disertai komorbid.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Parno melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Muntoha mengatakan, ada 51 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di 6 rumah sakit.

Secara rinci adalah RSUD dr Soewondo Kendal merawat 21 pasien, RSI Kendal merawat 18 pasien, Rumah Sakit Baitul Hikmah merawat 8 pasien, RS Charlie merawat 2 pasien, dan RS PKU Aisyiyah merawat 2 pasien.

Baca juga: Ratusan Perangkat Desa Tak Jadi Dipecat, Bupati Wihaji: Diberi Waktu Tiga Tahun Tuntaskan Pendidikan

Baca juga: Pratama Arhan Tetapkan Jalankan Kuliah di Udinus Meski Bergabung di Klub Liga Sepakbola Jepang

Namun demikian, Muntoha memastikan bahwa keterisian tempat tidur isolasi (BOR) di rumah sakit relatif di bawah 50 persen. 

Dari total 143 tempat tidur yang disediakan khusus untuk merawat pasien terpapar Covid-19.

"Angka positif rate di Kendal memang tinggi 35,1 persen. Tapi, rata-rata tidak bergejala sampai gejala ringan. Mayoritas dilakukan isolasi mandiri yang dipantau satgas desa dan bidan setempat," terangnya, Rabu (16/2/2022). 

Muntoha melanjutkan, hasil tracing yang dilakukan tenaga kesehatan di 30 puskesmas juga tinggi.

Seperti contoh, pada 15 Februari kemarin, ada 272 sampel yang diujikan di laboratorium daerah (di RSDC) dan laboratorium di RSI Kendal.

Sementara jumlah sampel yang dilakukan tes antigen sebanyak 577 sampel. 

"Dari jumlah PCR dan antigen itu, 169 sampel positif dari PCR, dan 129 sampel positif dari antigen. Sangat cepat penularannya," jelas dia. 

Delapan nakes di RSI Kendal juga ikut terpapar Covid-19, sehingga diharuskan isolasi mandiri dengan gelaja ringan.

Dinas Kesehatan juga mendata 3 warga Kendal yang meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 sepanjang Februari 2022.

Satu warga Sukorejo, dan dua warga Cepiring.

"Terakhir kemarin dapat laporan dari rumah sakit di Semarang, satu warga Kendal meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19. Jumlah total ada 3 yang meninggal sejak kenaikan Omicron," jelasnya.