Berita Batang

Tak Seimbang dengan Jumlah Penduduk, Kabupaten Batang Masih Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis 

Ketua IDI Kabupaten Batang, Muryanto menyampaikan jumlah dokter di Kabupaten Batang masih kurang dibandingkan jumlah penduduknya.

Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM/DINA INDRIANI
Pelantikan pengurus IDI Cabang Kabupaten Batang di Pendopo Kantor Bupati, Rabu (23/2/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Batang, Muryanto menyampaikan jumlah dokter di Kabupaten Batang masih kurang dibandingkan jumlah penduduknya.

Selain itu, Muryanto juga mengatakan Kabupaten Batang butuh tambahan rumah sakit serta butuh dokter spesialis lebih banyak.

Jumlah dokter umum di Kabupaten Batang saat ini mencapai 206, dan spesialis 35 orang. 

Kalau perhitungannya, satu dokter itu melayani 30 ribu orang.

Baca juga: Perlindungan Anak Harus Bisa Memperkuat Penanganan Kasus Kekerasan Berbasis Gender dan Anak

Baca juga: Bupati Wihaji Luncurkan Portal Batang Berbasis QR-Code, Layanan Publik Kian Dibikin Mudah

Baca juga: Sopir Truk Kontainer Tewas saat Menyetir di Kawasan Cipta Semarang

"Kalau dilihat dari jumlah penduduknya yang saat ini sekitar 800 ribuan, ya masih kekurangan dokter," tuturnya usai pelantikan pengurus IDI Batang periode 2021-2024 di Pendopo Batang, Rabu (23/2/2022)).

Berdasarkan perhitungan, Kabupaten Batang masih membutuhkan sekitar 70 dokter umum

Terkait dokter spesialis, ia menyebut sudah membahas hal itu dengan Bupati Batang Wihaji. 

"Ya rencananya ada, untuk menyekolahkan dokter menjadi spesialis dalam jangka satu tahun hingga dua tahun,"ujarnya.

Pihaknya saat ini sedang menyekolahkan dokter spesialis bedah saraf dan RSUD Batang juga akan kedatangan dokter kulit.

"Harapannya, warga Batang tidak perlu keluar ke daerah lain saat mencari dokter spesialis," imbuhnya.

Sementara, Bupati Batang Wihaji mengapresiasi kinerja para dokter yang berjibaku dengan pandemi Covid-19 selama dua tahun ini.

Baca juga: Pemkab Tegal Alokasikan Anggaran Rp 80 Miliar untuk Penanggulangan Covid-19

Baca juga: Soal Truk Bermuatan Melebihi Kapasitas, Ganjar Minta Kemenhub Utamakan Sosialisasi Sebelum Razia

Harapannya, semangat bersama melayani dan IDI Batang bisa terus bersinergi dengan Pemerintah daerah.

"Banyak program-program yang sudah di lakukan IDI, pernah juga cek mata gratis, juga program lainnya yang tentu hal itu membantu pemkab dalam melayani masyarakat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved