PSIS Semarang
Cedera, Finky Pasamba Kemungkinan Tak Bisa Perkuat PSIS Semarang di Laga Lawan Persikabo
Gelandang andalan PSIS Semarang, Finky Pasamba diragukan tampil pada laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 28 menghadapi Persikabo.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Gelandang andalan PSIS Semarang, Finky Pasamba diragukan tampil pada laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 28 menghadapi Persikabo.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Senin (28/2/2022).
Jika biasanya Finky absen tak memperkuat PSIS karena hukuman akumulasi, pada laga melawan Persikabo, Finky diragukan tampil karena cedera.
Pemain asal Ambon tersebut mengalami cedera dan harus keluar dari arena pertandingan lebih cepat dalam laga versus Borneo FC, Kamis (24/2) malam.
Baca juga: Bupati Pati Haryanto Optimalkan Peran Bidan Desa Dongkrak Capaian Vaksinasi Lansia
Baca juga: Penataan Ulang Pedagang Johar Semarang Belum Usai, Pemkot Pastikan Rampung Pekan Depan
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Penyaluran BPNT dan PKH di Adiwerna Tegal, Berharap Tepat Sasaran
Finky ditarik keluar pada menit ke 23 dan digantikan oleh Resky Fandi.
Peran Finky memang cukup sentral di lini tengah sebagai pemutus serangan lawan.
Fisioterapis PSIS, Sigit Pramudya menyebut saat ini belum bisa dipastikan apakah sang pemain bisa merumput lebih cepat.
Semua itu bergantung pada hasil pemeriksaan sore ini di salah satu rumah sakit di Bali.
"Sore ini baru mau konsultasi dengan dokter ortopedi. Kita masih belum bisa pastikan apakah Finky nanti layak dimainkan atau tidak," ungkap Sigit kepada TribunPantura.com, Jumat (25/2/2022).
Pada laga versus Borneo FC, PSIS harus puas bermain imbang 1-1.
PSIS sebenarnya mengincar kemenangan dalam laga vs Borneo FC setelah puasa kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut.
Sayang, tiga poin yang dinanti-nanti itu belum juga terwujud.
Catatan tak pernah menang ini otomatis berlanjut menjadi delapan laga berturut-turut tanpa kemenangan.
Gol kedua tim lahir di sepuluh menit awal.
PSIS unggul lebih dulu lewat Fandi Eko Utomo menit 7, dan gol Borneo FC dicetak oleh Wawan Febrianto menit 9.
Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di urutan delapan dengan Raihan poin 35.
Seusai laga, asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian mengaku kecewa terkait hasil yang didapat kontra Borneo FC.
Sebab, jika melihat peluang demi peluang Mahesa Jenar memang layak memenangkan pertandingan.
"Yang pertama saya apresiasi kerja keras para pemain, walau dari hasil jujur saya kecewa. Saya apresiasi kerja keras pemain sudah menunjukkan permainan terbaik mereka tapi memang untuk hasil kami kecewa. Tapi inilah sepakbola ada faktor keberuntungan," kata Rezal salam sesi jumpa pers usai laga.
Baca juga: Ini Respons FKUB Jepara Soal Aturan Pengeras Suara Kemenag
Baca juga: Ditpolairud Polda Jateng Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Perairan Morosari Demak
Sebelum laga, Rezal mengatakan tim pelatih sudah mencoba memberi motivasi kepada para pemain agar tetap dalam performa terbaiknya untuk memenangkan pertandingan.
Hal tersebut lantaran di beberapa pertandingan terakhir, PSIS cukup sulit mendapatkan kemenangan.
"Beberapa pertandingan terakhir ini kita hasil yang kurang memuaskan, saya mencoba memotivasi pemain, bangkit untuk menang. Kita malam ini sudah kerja keras namun hasil memang belum berpihak kepada kita," kata Rezal. (*)