Berita Semarang
Ada Penataan Ulang Lapak Pasar Johar Semarang, Belum Semua Pedagang Pecah Belah Bersedia Dipindah
Pemindahan para pedagang pecah belah yang terpencar di Pasar Johar Semarang belum sepenuhnya berjalan mulus.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
Dia pun sebenarnya telah membuat properti dagang di lapak yang pertama.
Menurutnya, properti tersebut bisa dibongkar dan dipasang kembali di lapak yang baru.
Hanya saja, perlu waktu untuk menata kembali di lapak yang baru.
"Diminta mulai pindah hari ini. Untuk pindahan, kami tumpuk-tumpuk dulu barangnya. Nanti, kami bangun lapaknya, baru bisa jualan normal," tambahnya.
Ketua kelompok pedagang pecah belah sekaligus pengurus PPJP Johar, Sri Widodo mengatakan, Pemerintah Kota Semarang mengembalikan pedagang sesuai zonasi agar tertata semestinya.
Sehingga, pembeli tidak kesulitan dalam mencari barang yang dibutuhkan.
Menurutnya, pemindahan ini sesuai dengan zonasi sediakala sebelum terjadi kebakaran.
Sebelumnya, pedagang pecah belah terbagi di dua zona, yaitu Johar Tengah dan Utara di lantai 2.
Baca juga: Ini Pesan Kapolres Tegal untuk Personel Gabungan Operasi Keselamatan Candi 2022
Baca juga: 66 Ribu Pelaku Usaha di Kendal Disiapkan untuk Go International
Pihaknya telah mengkomunikasikan hal ini dengan para pedagang pecah belah.
Diakuinya, memang ada penolakan dari beberapa pedagang.
Hal itu tidak menjadi persoalan.
"Kalau tidak mau pindah, pedagang harus menyesuaikan dagangannya karena di bawah ini zonanya konveksi. Jadi, harus menyesuaikan lingkungan dagangannya," terang Widodo. (*)