Berita Kajen

Video Diduga Korsleting Toko Elektronik di Pekalongan Kebakaran

Kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: restu dwi r

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Berikut video Diduga Korsleting Toko Elektronik di Pekalongan Kebakaran.

Toko Aneka Elektronik yang berada di Jalan Raya Gembong Timur RT 1 RW 2, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terbakar, sabtu (5/3/2022).

Kebakaran diduga disebabkan diduga karena korsleting listrik.

"Dugaannya karena korsleting listrik dari elektronik pendingin udara AC yang berada dikamar milik Gunadi (66) pemilik toko," kata petugas Damkar Kabupaten Pekalongan, Suyodo.

Kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Dari korsleting listrik, menyambar langit-langit kamar yang berbahan kayu hingga terbakar".

"Selain itu percikan api menyambar gudang penyimpanan yang berisikan barang-barang elektronik," imbuhnya.

Damkar Kabupaten Pekalongan mengerahkan tiga unit kendaraan dan ditambah satu unit kendaraan dari Kota Pekalongan.

"Kabupaten Pekalongan mengerahkan dua unit kendaraan dengan kapasitas 5.000 liter dan satu mobil dengan kapasitas 500 liter".

"Lalu, ditambah bantuan dari Kota Pekalongan 5.000 liter".

"Total 15.500 liter air untuk memadamkan api," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, menceritakan untuk kronologi kebakaran awalnya pemilik toko mencium aroma asap namun sempat tidak dipedulikan.

Lalu tak lama kemudian, terdengar dari lantai atas suara teriakan 'api-api'.

"Setelah pemilik toko mengecek ke kamar atas, benar melihat kobaran api dilangit-langit kamar yang tepatnya diatas diletakannya mesin pendingin udara AC yang juga ikut terbakar."

"Pemilik toko langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwuni dan anggota Polsek menghubungi Damkar Kabupaten Pekalongan," katanya.

Pihaknya menambahkan, dari kejadian tersebut pemilik toko mengalami kerugian sekira Rp 100 juta.

"Dalam kejadian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tambahnya. (dro)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved