Berita Jateng
Politisi Gerindra Jateng Ini Sebut Pabrik-Pabrik Kebencian Muncul di Tengah Masyarakat
Heri Pudyatmoko mengaku khawatir atas problematika bangsa akhir-akhir ini. Menurutnya banyak generasi muda yang tak lagi memiliki jiwa Pancasilais.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Falsafah atau filsafat Pancasila harus dipahami dan dijiwai oleh generasi muda bangsa Indonesia.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, dalam kegiatan Pemasyarakatan dan Revitalisasi Nilai Nilai Pancasila dengan tema "Pancasila dalam Tindakan dan Perbuatan" yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (11/3/2022).
Dalam acara itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, dan anggota Komisi A DPRD Jateng, Sucipto.
Heri Pudyatmoko mengaku khawatir atas problematika bangsa akhir-akhir ini.
Menurutnya banyak generasi muda yang tak lagi memiliki jiwa Pancasilais.
Buktinya dalam perkembangan dunia digital, banyak masyarakat yang dengan mudahnya melontarkan ujaran kebencian, terutama melalui media sosial.
"Dengan gampangnya kata-kata kotor dan bullying dilontarkan untuk mencari pembenaran".
"Belum lagi pabrik-pabrik kebencian, seperti muncul di tengah-tengah kehidupan kita yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa".
"Banyaknya berita hoaks yang sengaja diciptakan, dan sentimen antargolongan sangat terlihat, dan berpotensi menciptakan perpecahan di antara anak bangsa," katan politisi Gerindra itu, dalam rilisnya.
Dikatakan, menurut data BPS tahun 2020 jumlah masyarakat Jawa Tengah sebanyak 36,52 juta jiwa dan dari jumlah tersebut sebanyak 50,24