Berita Jateng

Gelar Rakerda, PKS Kota Semarang Paparkan Strategi Raih Target 15 Persen di 2024

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menggelar rapat kerja daerah (rakerda) dalam tema transformasi dan kolaborasi menuju menang 2024.

Dokumentasi
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono memberikan sambutan saat rapat kerja daerah (rakerda) dalam tema transformasi dan kolaborasi menuju menang 2024. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menggelar rapat kerja daerah (rakerda) dalam tema transformasi dan kolaborasi menuju menang 2024.

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono mengatakan, rakerda ini tentunya untuk semakin menggalakkan pelayanan kepada masyarakat Kota Semarang. Rakerda digelar selama dua hari pada 12-13 Maret 2022.

PKS ingin terus melakukan transformasi budaya yang modern agar mampu diterima masyarakat luar tentu dengan mengedepankan budaya lokal.

"Dengan logo baru, mars baru, harapan kita memang PKS ini partai islam yang nasionalis".

"Tentu, akan menjadi bagian dari anak bangsa mengajak masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Lebih lanjut, Suharsono menambahkan, semangat kolaborasi PKS dalam membangun bangsa ini tidak bisa sendirian.

Sehingga, harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, mengajak seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara ini dengan baik.

“Sehingga capaian PKS kedepan 15 persen di tingkat pusat provinsi dan kota itu menjadi bagian komitmen bersama DPP, DPW dan DPD itu komitmen bersama yang memang kita sudah kontrak dari DPW kepada DPD," papar pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang ini.

Titik tekan Rakerda lainnya, sambung dia, adalah PKS Kota Semarang ingin lebih menggalakkan program-program pelayanan.

PKS Kota Semarang telah melakukan pelayanan berupa ambulan gratis.

"Dulu kita sudah melakukan pelayanan berupa ambulan dua, sekarang sudah ada 3 ambulan".

"Harapannya, ambulans gratis ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengantar jenazah".

"Begitupun orang yang sakit bisa kita fasilitasi," paparnya.

Program pelayanan lainnya, Suharsono menyebutkan, ada agenda konsultasi keluarga yang dikelola Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Kota Semarang.

RKI yang sudah ada di seluruh kelurahan itu mampu menjadi bagian dari masyarakat dan bisa menjadi konsultan psikologi keluarga bagi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved