Berita Tegal

Tahu Aci Khas Tegal, Camilan Paling Cocok Untuk Berbuka Puasa, Bisa Buat Oleh-Oleh

Menjelang waktu berbuka puasa, biasanya masyarakat akan berburu takjil. Masyarakat akan mencari makanan yang manis-manis.

TribunPantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Masyarakat berburu gorengan tahu aci untuk cemilan saat berbuka puasa, Senin (4/4/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Menjelang waktu berbuka puasa, biasanya masyarakat akan berburu takjil. 

Masyarakat akan mencari makanan yang manis-manis, seperti kolak, es campur, dan sebagainya. 

Tetapi tidak sedikit pula yang membeli gorengan. 

Di Tegal, gorengan yang banyak diburu untuk camilan berbuka puasa adalah tahu aci.

Tahu aci sendiri adalah kuliner khas Tegal.

Tahu ACi
Kuliner tahu aci khas Tegal yang bercita rasa gurih dan renyah.

Penjual yang selalu ramai, satu di antaranya adalah Tahu Aci Sari Rasa di Jalan AR Hakim, Kota Tegal. 

Seorang warga, Johan (40) mengatakan, tahu aci sangat cocok untuk berbuka puasa karena gurih. 

Dipadukan dengan semua masakan juga cocok.
 
Ia sendiri setiap pulang kerja biasa membeli tahu aci. 

Tidak hanya untuk teman makan, juga camilan sembari minum teh. 

"Pas rasanya, enak. Ini saya pulang kerja beli untuk di rumah sekalian buat buka puasa," kata Johan, warga Kelurahan Panggung, Senin (4/4/2022).

Hal serupa juga disampaikan Kholid (30), tahu aci sangat pas untuk camilan saat buka puasa. 

Apalagi saat menyantapnya dengan cabai rawit. 

Selain itu, menurut Kholid, Tahu Aci Sari Rasa rasanya paling enak dibandingkan tahu aci lainnya. 

Karena rasanya tidak asam. 

"Menurutku ini paling enak dan paling murah dibanding merek-merek lain".

"Tahunya pas gak asem," ungkapnya. 

Pemilik, Ardi Riyanto (24) bersyukur, penjualan tahu aci selalu meningkat saat bulan Ramadan. 

Dalam sehari habis sebanyak 12 ribu biji tahu. 

Biasanya, masyarakat sudah ramai untuk membeli mulai pukul 16.00 WIB. 

"Alhamdulillah untuk penjualan tambah berkah. Sehari habis 12 ribu tahu aci," katanya. 

Ardi menjelaskan, tahu acinya dijual Rp 1.200 per biji. 

Harga tersebut belum lama ini mengalami kenaikan Rp 200.

Faktor kenaikannya karena harga minyak goreng kemasan dan kedelai sedang mahal. 

"Tahu aci kami juga bisa untuk oleh-oleh luar kota".

"Belinya setengah matang, lalu nanti dimasak lagi".

"Ketahanannya bisa sampai 4 hari," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved