Berikut Ini Enam Lokasi Rawan Begal dan Kejahatan di Wilayah Kabupaten Tegal

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Tindak kejahatan memang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja terutama jika ada kesempatan. 

Tapi pada kesempatan kali ini, Tribunjateng.com mencoba merangkum beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Tegal yang rawan terjadi begal maupun tindak kejahatan lainnya. 

Tidak hanya memberikan daftar lokasi rawan kejahatan, tapi juga memberikan informasi mengenai jam-jam rawan, tips atau trik untuk meminimalisir pembegalan, dan upaya yang dilakukan Polres Tegal untuk menangani kasus kejahatan. 

Adapun sesuai yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tegal, Ipda Untung Heru Santoso, setidaknya ada enam lokasi rawan begal, kejahatan, maupun yang saat ini sedang marak yaitu perang sarung. 

Keenam lokasi ini, karena penerangan jalan yang kurang, situasi jalanan sepi dari lalu lalang masyarakat, dan jauh dari pemukiman warga. 

Sedangkan untuk alasan kenapa disebut lokasi rawan begal?

Dijelaskan oleh Ipda Untung karena lokasi berpotensi muncul atau terjadi aksi begal maupun kejahatan. 

Selain itu, memang pernah terjadi beberapa aksi begal atau tindak kejahatan di enam lokasi ini. 

Pemicu nya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya karena minim penerangan, sepi, dan jauh dari rumah penduduk. 

"Untuk jam rawan terutama saat momen ramadan seperti saat ini, yaitu menjelang maghrib karena situasi sepi hendak berbuka puasa.

Kemudian malam hari saat tarawih, dan dini hari sampai menjelang subuh," ungkap Ipda Untung, pada Tribunjateng.com, Rabu (13/4/2022). 

Pada kesempatan ini, Polres Tegal melalui Kasi Humas, memberikan tips dan trik untuk bisa terhindar atau meminimalisir pembegalan. 

Pertama, hindari bepergian atau melewati jalanan yang sepi, minim penerangan, dan jauh dari pemukiman warga.

Kedua, usahakan saat bepergian tidak mengenakan barang yang mencolok seperti perhiasan kalung, gelang, dan lain-lain. 

Ketiga, harus selalu waspada dengan kondisi sekitar.