Berita Pekalongan

Arus Mudik Diperkirakan Akan Ramai, Wali Kota Pekalongan Minta Dinhub Lakukan Persiapan

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid memberikan pengarahan pengamanan lebaran kepada para personel Dinhub Kota Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan arahan kepada petugas Dinhub di kantor dinas setempat. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid memberikan pengarahan pengamanan lebaran kepada para personel Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan.

Aaf, panggilan akrabnya, mengungkapkan pengarahan dan motivasi yang diberikan ini sangat penting, khususnya kepada semua petugas Dinhub yang nantinya di lebaran atau mudik akan bekerja keras.

"Perkiraan mudik tahun ini pasti ramai, karena sudah dua tahun tidak ada mudik."

"Mudah-mudahan mudik kali ini berjalan lancar," kata Aaf, Minggu (17/4/2022).

Menurut Aaf, banyak hal yang harus diantisipasi oleh para petugas Dinhub.

Kali ini pasti lebih berat, dibandingkan dua tahun lalu.

"Berbagai antisipasi perlu disiapkan, seperti tempat peristirahatan untuk pemudik dan sebagainya."

"Dari arah Jakarta diperkirakan pemudik banyak yang menggunakan motor dan istirahat di Kota Pekalongan, semoga tak ada kendala," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinhub Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, menjelaskan bahwa sesuai apa yang diperkirakan, arus mudik mungkin ramai, karena sudah dua tahun tidak boleh mudik.

"Kemudian juga libur lebaran kali ibu cukup panjang yakni 10 hari."

"Ini juga salah satu faktor yang sangat mempengaruhi," jelas Totok, sapaan akrabnya.

Totok mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel dan segala kekuatan, khususnya di bidang rekayasa lalu lintas.

Karena di Kota Pekalongan ini jalan alternatif ada, namun volume jalan dalam kota sudah sempit.

Kemudian, ditambah banyaknya pemudik yang mungkin akan mampir ke pusat oleh-oleh yang ada di kota Pekalongan.

"Jadi ini beberapa hal yang kita antisipasi."

"Kami juga sudah koordinasi dengan Polri dan TNI, dalam waktu dekat kami akan merapatkan barisan sekaligus mengecek persiapan-persiapan, khususnya terkait jalan-jalan alternatif."

"Kemudian apabila itu belum memungkinkan kita akan mempersiapkan rekayasa lalu lintas dan contraflow," katanya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved