Berita Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo Dorong Peningkatan Manajemen Bisnis Peternak Sapi
Peningkatan manajemen bisnis kelompok tani ternak sapi menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Artinya kelompok tani ternak yang akan menerima bantuan dari pemerintah harus memiliki syarat minimal, yaitu naik kelas.
"Kelompok yang siap, pernah dilatih, ngerti kandang, sudah mencoba manajemen."
"Itu spirit gang musti kita siapkan untuk memberikan bantuan," katanya.
Ganjar menambahkan, peningkatan kemampuan manajemen bisnis juga dapat memunculkan talenta-talenta khusus.
Misalnya talenta khusus seperti yang dimiliki oleh Mukmin.
Warga Sumanding itu dikenal dapat meramal atau menerka jenis kelamin bayi sapi dalam kandungan.
"Tadi memunculkan talenta khusus, umpama sudah ada yang bisa cara memberi makan, cara mengelola, bahkan menerka bayi sapinya nanti jantan atau betina ternyata sudah diketahui."
"Ternyata ia punya ilmu titen dengan cara melihat puting susu induknya," katanya.
Ganjar melihat kemampuan Mukmin sebagai ilmu yang bagus dengan kearifan lokal.
Sebab Mukmin mengaku hanya belajar dari pengalamannya beternak sapi sejak kecil.
"Jadi menurut saya ini ilmu yang bagus sekali dan ada kearifan lokalnya."
"Mungkin tidak sekolah umum tetapi sejak kecil memelihara sapi itu kan pengalaman yang luar biasa, risetnya parsipiatoris."
"Manajemen diajari termasuk pengelolaan uang," ungkap Ganjar. (*)