Berita Jateng
Gubernur Ganjar Bentuk Tim Penurunan Stunting Jawa Tengah, Ini Tugasnya
Berbagai program dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk menangani masalah penyiapan generasi masa depan yang berkualitas.
Penulis: hermawan Endra | Editor: m zaenal arifin
Bisa juga menggandeng Dasawisma, PKK hingga Babinsa-Babhinkamtibmas untuk membantu.
Dengan semua lini bergerak bersama, maka data bisa didapat dengan valid dan kebijakan yang diambil tepat sasaran.
"Kalau gerakan ini bisa, masing-masing dari kandungan bermasalah bisa kita intervensi."
"Tindakan pertama ini penting agar stunting bisa dicegah," ucapnya.
Setelah pendataan selesai, maka kerja kedua dari tim ini lanjut Ganjar adalah edukasi pada masyarakat.
Banyak hal yang harus diedukasi, termasuk persiapan pernikahan, soal gizi, kesejahteraan, akses kesehatan dan lainnya.
"Dengan tim ini, saya berharap pencegahan stunting bisa dilakukan makin dini."
"BKKBN juga sudah punya program, tiga bulan sebelum nikah mereka dicek kesehatnnya."
"Kalau semua sehat, insyaalah bisa mencegah stuntingsudah ggal kita improve dan lakukan perbaikan terus menerus," pungkasnya.
Sekadar diketahui, angka stunting di Jawa Tengah menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Meski program penurunan terus digenjot dan penurunan terus terjadi tiap tahun, namun angka stunting di Jateng masih tinggi.
Data dari Studi Status Gizi Indonesia mencatat, angka stunting di Jateng tahun 2021 sebesar 20 persen.
Jumlah itu turun tujuh persen dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 27 persen. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/Ganjar-membentuk-Tim-Penurunan-Stunting.jpg)