Berita Jateng

Antisipasi Virus PMK, Peternak di Karanganyar Semprot Kandang Pakai Disinfektan

Adapun penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya ternak yang terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Peternak melakukan penyemprotan disinfektan di kandang ternak milik Kelompok Ternak Ngudi Makmur yang berada di Mandungan Kelurahan Jungke Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/5/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, KARANGANYAR - Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh relawan dari Pemuda Pancasila dan peternak di kandang ternak milik Kelompok Ternak Sapi Ngudi Makmur yang berlokasi di Lingkungan Mandungan Kelurahan Jungke Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/5/2022). 

Adapun penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya ternak yang terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Selain penyemprotan, ternak di kandang tersebut juga diberikan vitamin untuk menambah imunitas. 

Ketua Kelompok Ternak Ngudi Makmur, Mulyadi menyampaikan, ada 200 ekor ternak milik dari 50 anggota kelompok ternak.

Pihaknya menekankan kepada para anggota supaya menjaga imunitas sapi dan kebersihan lingkungan seiring munculnya virus PMK di wilayah lain. 

"Maka pagi ini dilakukan penyemprotan disinfektan."

"Untuk meningkatkan kekebalan sapi diberi vitamin dan pakan yang bergizi," katanya usai penyemprotan. 

Dia menuturkan, hingga saat ini wilayah Kabupaten Karanganyar masih aman dari virus PMK yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kambing.

Adapun ciri ternak yang terkena PMK biasanya memiliki gejala banyak lendir pada mulut, nafsu makan sapi berkurang dan kuku lepas. 

Menurutnya, apabila ada ternak yang terpapar PMK harus dikarantina di kandang khusus terlebih dahulu atau dipisahkan supaya tidak menjangkit ternak lainnya. 

Dalam rangka pencegahan penyebaran PMK, lanjut Mulyadi, pihaknya berharap supaya sapi khususnya dari wilayah Jawa Timur tidak masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. 

Ketua MPC PP Karanganyar, Disa Ageng Alifven mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan dan pemberian vitamin pada ternak ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran PMK. 

"Penyemprotan disinfektan dan pemberian vitamin dilakukan di Kelompok Ternak Ngudi Makmur karena ternaknya cukup banyak."

"Para peternak supaya tetap waspada karena penyebaran virus PMK cukup cepat," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved