Berita Pekalongan

Banjir Rob di Kota Pekalongan Mulai Surut, Walikota: Pompa Akan Dimaksimalkan

Banjir rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai surut, dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Indra Dwi Purnomo
Kondisi banjir di GG 12, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Banjir rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai surut, dibandingkan hari-hari sebelumnya. Namun untuk pengungsi masih ada.

Selain itu, masih banyak daerah yang tergenang air terutama di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.

"Di Kecamatan Pekalongan Barat, Kelurahan Tirto masih tergenang walaupun tanggul darurat sudah dibangun tetapi masih ada rembesan."

"Tapi, kita kejar terus dengan dua pompa mobile baru."

"Mudah-mudahan bisa maksimal kerja pompanya setelah air robnya surut ini," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Sabtu (28/5/2022).

Kemudian, untuk di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yang masih tergenang di antaranya Panjang Wetan, Jalan Kusuma Bangsa, Bugisan dan lainnya.

Disampaikan Aaf, panggilan akrabnya, meskipun air sudah surut tapi jumlah pengungsi masih terhitung banyak.

"Untuk pompa semuanya sudah dipasang dan berfungsi semua. Mudah-mudahan semua pompa bisa maksimal sambil kita pantau air robnya," imbuhnya.

Aaf mengungkapkan, menurut prediksi BMKG siklus air laut pasang ini akan terjadi lagi pada bulan Juni-Juli 2022 mendatang.

"Jadi, kami bersama Forkompinda baik itu TNI Polri akan mengecek semuanya, titik mana saja yang menjadi prioritas jangan sampai ada kejadian tanggul jebol lagi," ungkapnya.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Pekalongan, per Minggu (29/5/2022) pukul 10.00 WIB, jumlah pengungsi ada 194 jiwa yang terbagi di 6 titik posko pengungsian.

Berikut ini lokasi titik pengungsian banjir rob di Kota Pekalongan:

1. Masjid Khusnul Khulk Tirto : 65 jiwa

3. Aula Kelurahan Tirto : 10 jiwa

3. Musala Al Irfan Gg.12 : 16 jiwa

4. Aula Kelurahan Degayu : 33 jiwa

5. SD Dukuh PKK : 9 jiwa (warga Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara),

6. Masjid Baiturrahman : 61 jiwa.

(*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved