Berita Semarang

Warga Pesisir Semarang Tak Takut Kampungnya Tenggelam: Banjir Rob Sudah Jadi Keluarga

Ternyata ancaman banjir rob di kawasan pesisir Kota Semarang tak bikin goyah warganya. Bahkan, mereka telah menganggap rob sebagai keluarga.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Petugas PMI Kota Pekalongan saat mengevakuasi korban banjir rob. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ternyata ancaman banjir rob di kawasan pesisir Kota Semarang tak bikin goyah warganya. 

Bahkan, mereka telah menganggap rob sebagai keluarga.

Musababnya, rob telah bertahun-tahun menemani mereka yang rajin mengunjungi hingga ke dalam rumah. 

"Rob sudah menjadi keluarga," kata Ketua RW 16 Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang Utara, Slamet Riyadi, Rabu (22/6/2022).

Ia mengatakan, rob sudah dirasakan warga Tambak Lorok sejak tahun 2010.

Kondisi banjir rob paling parah terjadi di tahun 2022.

Baca juga: Ihwal Dikabulkannya Praperadilan Terhadap Ditreskrimum Polda Jateng, Ini Kata Ahli Pidana

Menurutnya, banjir rob kian parah sebab penurunan muka tanah yang signifikan, pengambilan air tanah yang masif dan lainnya.

"Warga Tambak Lorok sudah terbiasa dengan air rob hanya saja debit air rob kemarin sangat parah," terangnya.

Pihaknya mengaku, pernah mendengar kampung tenggelam di Demak dan Pekalongan namun tak dirisaukan oleh para warga.

Ia hanya meminta pemerintah segera membangun tanggul laut dan peninggian jalan.

Apalagi pemerintah merencanakan Tambak Lorok sebagai Kampung Wisata Bahari.

"Harapannya pemerintah menindaklanjuti persoalan di Tambak Lorok karena bagian dari warga Kota Semarang," tegasnya. 

Sekretaris RT 4 RW 13 Tambak Lorok, Joko Maryono, mengatakan, kampungnya tidak takut akan tenggelam.

Dalihnya karena masih ada jarak dengan bibir pantai sekira puluhan meter.

Baca juga: Dorong UMKM Berdikari, Cara Ganjar Ini Dinilai Ekonom Tepat Atasi Kemiskinan

"Kalau dari rumah saya masih ada jarak dengan bibir pantai," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved