Berita Slawi

Hewan Ternak yang Terjangkit Wabah PMK di Kabupaten Tegal Meningkat Pesat

Perkembangan kasus wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/DESTA LEILA KARTIKA
Ilustrasi kambing di salah satu peternakan yang ada di wilayah Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu. 


Bagi peternak yang membutuhkan pengecekan kesehatan hewan, Sugiyanto mengatakan pihaknya bisa membantu dengan mengundang atau mendatangkan medis ke wilayah terdekat untuk memastikan apakah hewan tersebut sehat atau ada gejala sakit lain.


"Mengingat tidak lama lagi akan ada momen Idul Adha, maka saya imbau bagi masyarakat yang hendak berkurban bisa konsultasi terlebih dahulu dengan petugas kami di lapangan. Tujuannya supaya memastikan apakah hewan dalam kondisi sehat, aman, dan petugas kami siap membantu baik sebelum atau sesudah pemotongan hewan kurban," ujarnya.


Berikut Tribunjateng.com lampirkan peta penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tegal, dari mulai wilayah, jumlah, jenis hewan ternak, penindakan, sembuh, dan hewan yang mati.

 


1. Kecamatan Adiwerna, total ada 39 ekor sapi yang terinfeksi PMK

 


2. Kecamatan Balapulang, total ada 24 ekor sapi yang terinfeksi PMK

 


3. Kecamatan Bojong, ada 15 ekor kambing, ditambah 60 ekor kerbau, dan 51 ekor sapi sehingga total sebanyak 126 ekor yang terinfeksi PMK. Dari total 126 ekor yang mati ada 3 ekor dan sembuh ada 15 ekor 

 


4. Kecamatan Bumijawa, ada 4 ekor kerbau dan 12 ekor sapi sehingga total sebanyak 16 ekor yang terinfeksi PMK

 


5. Kecamatan Dukuhturi, total ada 19 ekor sapi yang terinfeksi PMK

 


6. Kecamatan Dukuhwaru, total ada 52 ekor sapi yang terinfeksi PMK

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved