Berita Jateng
Ratusan Mahasiswa UPGRIS Pamerkan Hasil Karya di Manajemen Enterpreneur Festival
Ratusan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjajakan karya mereka dalam manajemen Enterpreneur Festival.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ratusan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjajakan karya mereka dalam manajemen Enterpreneur Festival yang diadakan di Balairung UPGRIS Kampus Utama Jalan Sidodadi Timur Nomor 24 Kota Semarang, Kamis (23/6/2022).
Mereka menjajakan aneka makanan mulai dari pizza, es, sup buah, corn dog, jagung serut, cireng, jus, daster, hingga jasa fotografi.
Friska, Joana, Frisma, dan Riska dari nomor kelompok 25 mahasiswa Program Studi Manajemen menjajakan keju aroma Just For You.
Modal yang sudah dikeluarkan Rp 300 ribu merupakan hasil patungan berempat.
Baca juga: Warga Demak Sambut Baik Pasar Rakyat Grebeg Besar
Mereka berhasil menjual 12 porsi keju aroma dan setiap porsi seharga Rp 8 ribu.
Mereka mengaku, bila hingga acara selesai dan produk mereka belum habis, akan dijual ke teman-teman secara dalam jaringan.
Mereka mengaku belum berencana melanjutkan usaha mereka selepas kegiatan ini.
"Belum ada rencana melanjutkan usaha ke depannya," ungkap mereka bersamaan.
Baca juga: Tanggul Sungai Meduri Jebol, Tiga Desa di Pekalongan Terendam Banjir Rob
Pada kesempatan yang sama, Noventia Karina Putri, S.E., M.M., dosen Manajemen UPGRIS menyatakan kegiatan merupakan kolaborasi dari mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen semester 2 dan organisasi mahasiswa yang baru diresmikan yakni Management Enterpreneur Club.
Kegiatan ini merupakan pengganti tugas akhir mata kuliah Mata Kuliah Manajemen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Kewirausahaan (KWU).
"Tidak ada ujian akhir, namun praktik sendiri total 70 kelompok dan tiap kelompok 4-5 mahasiswa, jadi total sekitar 350 mahasiswa," ungkapnya.
Produk yang dijajakan merupakan ide mahasiswa, dosen hanya memberikan pendampingan dalam melihat prospek produk mereka.
Baca juga: 1.500 Ternak Sapi di Kabupaten Tegal Akan Divaksinasi PMK Mulai Pekan Depan
Mahasiswa yang menentukan produk, alat dan bahan, pengemasan, banner, merek dan jenama, dekorasi, lokasi, hingga promosi.
"Ini merupakan laboratorium untuk kewirausahaan mahasiswa," tutur Noventia, M.M.
Kegiatan ini hanya dilaksanakan dalam tempo satu hari, untuk itu ia meminta pada mahasiswa harus memikirkan tentang stok, jangan sampai kekurangan atau kelebihan dalam mempresentasikan produk.