Berita Jateng
Tekad Gubernur Ganjar Kurangi Sampah di Jateng
Kongres Sampah II di Paseban Candi Plaosan, Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, merekomendasikan hal penting untuk
Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
Peserta Kongres Sampah Deden Lesmana asal Cirebon Jawa Barat mengaku kegiatan Kongres Sampah yang dihadirinya ini akan dicontohnya.
Supaya nanti bisa dilakukan di wilayahnya.
"Kami dari keluarga Keraton Cirebon ingin melakukan kegiatan ini. Tidak hanya Cirebon, di Jawa Barat juga.
Dengan kegiatan sepeeti ini masyarakat lebih merasakan bahwa sampah ada komunitasnya," kata Deden.
Sebab, mengembalikan wilayah menjadi lebih baik lagi, atau kembali gemah-ripah loh jinawi kerto raharjo adalah dambaan leluhurnya.
"Kondisi sampah sudah terlalu banyak dibandingkan jumlah penduduk," ucapnya.
Perwakilan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Jateng Suyanto mengatakan Kongres Sampah ini adalah hal bagus karena para pemulung bisa mengetahui kegiatan.
"Kontribusi pemulung sangat besar. Ini terima kasih, dengan adanya Kongres Sampah.
Ke depannya, bisa berkolaborasi dengan pemerintah," ucapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat hadir dalam Kongres Sampah di Klaten, Sabtu (25/6) malam menyampaikan agar persoalan sampah bisa tertangani dengan baik.