Berita Kendal

Kisah Nenek Pemulung di Kendal Berkurban Sapi, Hasil Menabung Selama 15 Tahun

Kegigihannya mencari rosok dijalani setiap hari demi mengumpulkan uang. Ia mempunyai cita-cita pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji.

Penulis: Saiful Masum | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Saiful Masum
Jumiah, nenek 80 tahun asal Kendal bekerja sebagai pemulung berhasil membeli sapi Rp 22 juta untuk kurban hasil kerja kerasnya selama 15 tahun, Selasa (28/6/2022). 

Setiap mendapatkan uang dari hasil penjualan rosok, Jumiah menyisihkan sebagaiannya untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Baca juga: 1.000 Dosis Vaksin Tahap Pertama untuk Antisipasi PMK di Banyumas

Selebihnya ia titipkan kepada anak tirinya untuk ditabungkan.

"Saya nabungnya ke anak, enggak dihitung jumlahnya. Kalau ada saya kasihkan ke anak," ujar dia.

Pendapatan Jumiah dari hasil memulung tidak menentu.

Terkadang, dia mendapatkan uang Rp 35.000 - Rp 60.000 dalam sepekan, tergantung seberapa banyak hasil rosok yang didapatkannya.

Baca juga: Komitmen Berantas Narkoba, Wali Kota Aaf Ingin Wujudkan Kota Pekalongan Bersinar

Uang yang tidak seberapa itu dia bagi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan menabung. Semuanya dikerjakan dengan ikhlas tanpa harus meminta-minta kepada tetangga. 

Hingga akhirnya, sang nenek berhasil mengumpulkan tabungan puluhan juta.

Uang hasil jerih payahnya yang semula untuk berangkat Haji digunakan untuk membeli sapi agar bisa berkurban tahun ini.

Dia ingin, kelak bisa naik sapi kurban bersama orang-orang yang sudah menjadi bagian dari hidupnya. Seperti, suami, orangtua, dan saudara-saudaranya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Bangga Baznas Jateng Anggarkan 15 Persen Khusus Kebencanaan

Jumiah tak melupakan niatnya untuk pergi ke Tanah Suci.

Dia pun mulai mengumpulkan kembali tabungan agar bisa menunaikan ibadah Haji.

"Senang bisa kurban, besok bisa naik sapi. Nabung lagi buat Haji," tuturnya.

Saat ini, dana tabungan Jumiah sudah dibelikan seekor sapi oleh cucunya.

Baca juga: Kuota Siswa Belum Terpenuhi, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Persilakan SMP Buka PPDB Offline

Rencananya, sapi Jumiah akan disembelih di Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem bersamaan penyembelihan hewan kurban lainnya.

Ketua panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem, Khoirur Roziqin mengatakan, Jumiah sudah memasrahkan sapinya untuk disembelih bersama hewan kurban lain di masjid.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved